"Saat ini, sekitar 90 persen area sudah tercakup oleh sekat bakar yang dibuat menggunakan ekskavator," tambah Pathi.
Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat yang berkebun di lahan gambut untuk tidak membuka lahan atau kebun dengan cara dibakar.
BACA JUGA:Kebakaran Terjadi di Salah Satu Perkantoran di Kota Sekayu, 4 Mobil Dambar Diterjunkan
BACA JUGA:Mobil Angkutan Minyak Terbakar, Diareal Jalan Tambang Batubara Sungai Lilin
"Kami melakukan koordinasi dengan KMPA Bromo Sakti untuk melaksanakan patroli bersama ke daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.
Pemadaman kebakaran ini melibatkan berbagai pihak dan personil gabungan, termasuk 1 regu Babinsa Koramil 401-04/Byl, dan 1 regu personil Polsek Bayung Lencir.
Selain itu, 1 regu personil BPBD, 1 regu MA Daops Sum-XV/Muba, 3 regu RPK PT. TPJ, 2 regu KMPA, dan Pemerintah Desa.
Peralatan yang dikerahkan meliputi 7 unit mini steker, 3 set pompa pemadam Waterax, 8 unit ekskavator dari PT TPJ untuk pembuatan sekat bakar, 1 unit helikopter Mi8 dari PT Sinar Mas untuk water bombing, dan 5 unit mobil angkut.