4. Ular Kadut (Enhydris enhydris)
Ular kadut sering ditemukan di daerah berair seperti sungai dan sawah.
Meskipun tidak berbisa, ular ini bisa menggigit jika merasa terancam.
Kehadiran ular kadut di rumah biasanya terkait dengan kondisi banjir atau musim hujan.
BACA JUGA:9 Mobil Termahal di Dunia, Cuma Diproduksi Dua Unit Harga Hingga Ratusan Miliar
BACA JUGA:Warga Banyuasin Amankan Buaya Sepanjang 3 Meter, Disini Lokasinya
5. Ular Pucuk (Ahaetulla prasina)
Ular pucuk dikenal dengan tubuhnya yang ramping dan panjang.
Ular ini tidak berbisa dan cenderung tidak berbahaya bagi manusia.
Ular pucuk aktif pada siang hari dan memangsa hewan kecil seperti tikus dan kadal.
BACA JUGA:Musim Kemarau, Segini Harga Cabe di Kecamatan Sanga Desa
6. Ular Sapi (Coelognathus radiatus)
Ular sapi atau ular lanang sapi, meskipun tidak berbisa, memiliki air liur yang mengandung bakteri sehingga gigitan mereka bisa menyebabkan infeksi.
Ular ini sering ditemukan di persawahan dan pemukiman dengan populasi tikus yang tinggi.