HARIANMUBA.COM,- Jeruk Gerga Lebong mungkin masih asing terdengar di telinga sebagian besar masyarakat.
Akan tetapi kualitas rasanya yang sangat manis ditambah ukuran buah yang hampir dua kali lipat jeruk biasa.
Jeruk Gerga sendiri berasal daerah Lebong Provinsi Bengkulu.
Jeruk Gerga Lebong ini cukup diminati masyarakat di Kabupaten Muba terutama di Kecamatan Sanga Desa.
BACA JUGA:Truk Angkutan Batubara Terguling Timpa Rumah Warga Muara Enim, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Keluhkan Angkutan Truk Batubara PT Ocean, Warga Muba Gelar Aksi Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya
Hal ini dibuktikan dengan tingginya tingkat penjualan jeruk Gerga Lebong ini di wilayah Sanga Desa.
Ali (30) penjual jeruk Gerga Lebong warga desa Kemang mengatakan, dalam 3 hari dirinya bisa menjual hingga 400 Kg jeruk.
"Kemarin dalam 3 hari berjualan saja itu habis sekitar 400 Kg," jelasnya.
"Rata-rata untuk 1 ton jeruk itu biasanya habis dalam kurun waktu kurang dari satu minggu hingga sepuluh hari," tambahnya.
BACA JUGA:Pengguna IKD atau KTP Digital di Indonesia Baru 9 Juta Penduduk, Masih Jauh dari Harapan
BACA JUGA:Indonesia Akhirnya Raih Emas Pertama di Olimpiade Paris 2024, Melalui Cabor Panjat Tebing
Dari segi harga menurutnya jeruk gerga lebong ini memiliki harga yang sama saja dengan jeruk biasa.
"Harganya sama saja dengan jeruk biasa yakni Rp 20 ribu perkilogram," jelasnya.
Hanya saja ukurannya yang jumbo yang membedakan dengan jeruk biasa.