Hutang ini digunakan untuk membiayai gaya hidup yang terlihat mewah, padahal sebenarnya mereka sedang tercekik secara finansial.
5. Selalu Ingin Terlihat Eksklusif
Orang sok kaya cenderung selalu ingin tampil eksklusif dan berbeda dari yang lain. Mereka berusaha mengikuti tren terbaru, makan di tempat mahal, atau menghadiri acara-acara prestisius meski harus merogoh kocek dalam. Namun, ini semua hanya demi citra, bukan karena kebutuhan atau kenyamanan pribadi.
6. Sering Mengeluh Tentang Kondisi Keuangan
Ironisnya, di balik gaya hidup yang sok kaya, orang-orang ini justru sering mengeluh tentang kondisi keuangan mereka. Mereka mungkin sering mengatakan bahwa mereka “lagi bokek” atau “baru keluar banyak uang”, padahal perilaku konsumtif mereka adalah penyebab utama masalah finansial yang mereka hadapi.
7. Selalu Mencari Pengakuan dari Orang Lain
Orang yang sok kaya sering kali merasa tidak puas jika tidak mendapat pengakuan dari lingkungan sekitarnya. Mereka membutuhkan validasi berupa pujian, komentar positif, atau sekadar "like" di media sosial. Pengakuan ini menjadi motivasi utama dalam menjalani gaya hidup palsu tersebut.
8. Hidup dari Gaji ke Gaji Tanpa Tabungan
Meski terlihat memiliki gaya hidup mewah, orang yang sok kaya seringkali hidup dari gaji ke gaji. Mereka tidak memiliki tabungan atau investasi yang cukup karena semua pendapatan dihabiskan untuk gaya hidup yang sebenarnya tidak perlu. Akibatnya, mereka rentan terhadap situasi darurat finansial.
BACA JUGA:Jalan Bandar Jaya - Keluang Makin Baik, Begini Respon Warga
9. Tidak Pernah Mempersiapkan Keuangan untuk Masa Depan
Fokus pada citra dan penampilan membuat mereka mengabaikan perencanaan keuangan jangka panjang. Mereka jarang memikirkan asuransi, dana pensiun, atau investasi. Ketika ada kebutuhan mendesak atau darurat, mereka sering kali kelimpungan karena tidak punya cadangan dana.
10. Penampilan yang Berlebihan dan Terlihat Dipaksakan
Mereka cenderung tampil dengan pakaian atau aksesori yang terlalu mencolok, seolah ingin menunjukkan bahwa mereka berkelas. Padahal, jika diperhatikan, penampilan tersebut terlihat berlebihan dan tidak selaras dengan kemampuan finansial yang sebenarnya.
Orang yang sok kaya umumnya hidup dalam tekanan karena harus terus menerus mempertahankan citra yang tidak sesuai dengan kenyataan.