Penipuan investasi emas sering kali melibatkan produk yang tidak transparan atau sulit untuk diverifikasi.
BACA JUGA:Polsek Lalan Bantu Penyeberangan Anak Sekolah, Usai Jembatan Lalan Ambruk
BACA JUGA:Inilah Jumlah Ruas Tol Trans Sumatera Yang Beroperasi, Mempercepat Perjalanan
Jika perusahaan atau individu yang menawarkan investasi emas tidak bisa memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang produk, termasuk rincian tentang logam yang dijual, sertifikasi, dan cara investasi bekerja, ini bisa menjadi indikator penipuan.
Pastikan untuk melakukan riset mendalam dan memverifikasi kredibilitas sebelum berinvestasi.
3. Tekanan untuk Segera Berinvestasi
Penipu sering menggunakan taktik tekanan untuk memaksa calon investor membuat keputusan cepat tanpa memberikan waktu untuk mempertimbangkan pilihan mereka.
BACA JUGA:Tidak Hanya Pempek, Inilah 5 Makanan Khas Kota Palembang Yang Menggugah Selera
Jika kamu merasa ditekan untuk melakukan investasi segera atau diberikan tenggat waktu yang sangat singkat, sebaiknya berhati-hati.
Investor yang bijak akan selalu mempertimbangkan semua aspek investasi sebelum membuat keputusan.
4. Tidak Ada Registrasi atau Lisensi Resmi
Perusahaan yang sah biasanya terdaftar di lembaga pengatur terkait dan memiliki lisensi resmi untuk beroperasi.
BACA JUGA:Tangis Haru Iringi Pemakaman Ahmad Nizam Alfahri, Bocah 6 Tahun Korban Kekerasan Ibu Tiri
BACA JUGA:Akibat Musim Kemarau, Air PDAM Sungai Lilin Mulai Terasa Payau
Jika kamu menemukan bahwa perusahaan investasi emas tidak terdaftar di otoritas yang relevan atau tidak memiliki lisensi yang valid, ini adalah tkamu peringatan.