Elen menuturkan, Jembatan yang memiliki panjang 140 meter dengan struktur rangka baja.
BACA JUGA:Hanya Menggunakan Bahan Alami, Cara Ini Ampuh Hilangkan Bau Badan Secara Alami
BACA JUGA:6 Juta Pemilih di Sumsel Terdaftar di DPS Pilkada 2024, Palembang Terbanyak
Jembatan ini dibangun menggunakan dana yang berasal dari APBD Provinsi Sumatera Selatan.
APBD Kabupaten Muara Enim dan didukung hibah rangka baja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Jembatan ini dibangun secara bertahap dari tahun 2021 hingga tahun 2023,” tuturnya.
Menurutnya, Pembangunan jembatan ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
BACA JUGA:Pj Gubernur Siap Sukseskan Sumsel Tuan Rumah Pernas ADINKES 2024
BACA JUGA:Meski Jadul, jenis Motor Matic Ini Masih Tetap Digemari
Hal ini sangat penting untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat.
Elen berharap, dengan adanya Jembatan Air Lematang yang lebih kokoh, luas dan aman diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Jaga dan rawat keberadaan jembatan ini, sehingga dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa yang akan datang,” tandasnya.
Sementara Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan dalam laporannya mengungkapkan sebelumnya masyarakat sekitar mengandalkan jembatan gantung sebagai akses kegiatan sehari-hari.
BACA JUGA:Bahan Kebutuhan Makin Mahal, Pedagang Makanan Terpaksa Naikkan Harga Jual
BACA JUGA:Satu Warga Palembang Diduga Terpapar Cacar Monyet
Sehingga dinilai perlu dibuatkan jembatan permanen rangka baja.