Diare pada Ibu Hamil Trimester 3, Apakah Berbahaya?

Kamis 05-09-2024,09:02 WIB
Reporter : Fiya
Editor : Reno

Benarkah Diare Menjadi Tanda Mendekati Persalinan?

Diare pada trimester ketiga sering dikaitkan dengan persiapan tubuh untuk persalinan.

Pada beberapa ibu hamil, diare bisa menjadi tanda bahwa persalinan sudah dekat. Namun, ini tidak berlaku untuk semua ibu hamil.

Tanda persalinan yang lebih jelas biasanya meliputi keluarnya lendir darah, ketuban pecah, dan kontraksi yang teratur.

Apakah Diare pada Trimester 3 Berbahaya?

Sebagian besar kasus diare saat hamil tidak berbahaya dan akan sembuh dalam beberapa hari. Namun, ibu hamil perlu waspada terhadap risiko dehidrasi, terutama jika diare disertai muntah.

Dehidrasi dapat memengaruhi kondisi ibu dan janin, sehingga sangat penting untuk memastikan asupan cairan tetap terjaga.

BACA JUGA:Tingkatkan Kewaspadaan, Sekda Muba H Apriyadi Imbau Perusahaan Untuk lebih Proaktif Lagi Jaga Konsesinya

Cara Mengatasi Diare pada Ibu Hamil

Jika ibu hamil mengalami diare, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meredakannya:

1. Minum Banyak Air  

   Pastikan untuk minum air putih yang cukup, setidaknya 8–12 gelas per hari, serta cairan rehidrasi seperti oralit atau air kelapa untuk menggantikan elektrolit yang hilang.

2. Pilih Makanan yang Tepat  

   Konsumsi makanan yang mudah dicerna dan tidak memperburuk diare, seperti pisang, nasi putih, dan kentang rebus. Hindari makanan pedas, bersantan, tinggi serat, serta minuman seperti jus, susu, dan soda yang dapat memperburuk kondisi.

3. Probiotik  

   Makanan atau minuman yang mengandung probiotik, seperti yoghurt dan tempe, dapat membantu memulihkan keseimbangan flora usus dan meredakan diare.

Kategori :