2. Kunyah permen karet: Mengunyah permen karet bisa merangsang produksi air liur yang dapat membantu menurunkan kadar asam lambung.
3. Makan dalam porsi kecil tapi sering: Hindari makan besar sekaligus, yang justru bisa membuat lambung tertekan dan memperburuk gejala.
4. Hindari makanan berlemak, pedas, dan asam: Jenis makanan ini bisa memicu peningkatan asam lambung, sehingga sebaiknya dihindari.
5. Sikap tubuh saat makan: Usahakan untuk selalu duduk tegak saat makan dan jangan langsung berbaring setelah makan.
6. Batasi konsumsi minuman berkafein atau bersoda: Kafein dan soda bisa memperburuk gejala asam lambung.
7. Posisi tidur yang lebih tinggi: Mengangkat posisi kepala saat tidur dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
8. Kontrol stres: Stres juga dapat memicu produksi asam lambung berlebihan. Oleh karena itu, Bumil disarankan melakukan aktivitas yang dapat membantu relaksasi, seperti mendengarkan musik atau berjalan santai.
BACA JUGA:Selain Kelapa, Buah-Buahan ini Cocok Untuk Menghindari Dehidrasi
Jika langkah-langkah alami tersebut tidak membantu dan keluhan masih terus berlanjut, dokter mungkin akan meresepkan omeprazole atau jenis obat lain yang sesuai dengan kondisi ibu hamil.
Pada akhirnya, meskipun omeprazole dianggap cukup aman dengan risiko yang rendah untuk ibu hamil, setiap ibu tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Dokter akan mempertimbangkan kondisi spesifik setiap ibu, termasuk usia kehamilan dan gejala yang dialami, untuk menentukan apakah penggunaan omeprazole diperlukan atau ada alternatif yang lebih aman.
Bumil juga bisa memanfaatkan konsultasi online dengan dokter kandungan untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih cepat dan sesuai tanpa perlu keluar rumah. Pastikan semua gejala yang dirasakan dijelaskan dengan rinci agar dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:Beni Hernedi: Kekayaan Hj Lucianty Cerminkan Kemampuan Manajerial, Bukan Sekadar Harta Materi
Heartburn dan asam lambung naik selama kehamilan biasanya bersifat sementara dan akan hilang setelah melahirkan. Namun, jika Bumil memiliki riwayat GERD sebelum hamil, ada kemungkinan keluhan ini akan berlanjut.
Penting bagi Bumil untuk menjaga pola makan, gaya hidup, dan berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gejala yang mengganggu selama kehamilan.
Dengan penanganan yang tepat, Bumil dapat melewati masa kehamilan dengan lebih nyaman dan aman.(*)