HARIANMUBA.COM- Ratusan masyarakat Desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, berkumpul di halaman Masjid Al Muhajirin untuk menghadiri acara adat Sedekah Rami yang diselenggarakan oleh pemerintah desa setempat, Rabu 24 September 2024.
Tradisi ini merupakan bagian dari adat istiadat Musi Banyuasin yang bertujuan untuk memohon pengampunan kepada Allah SWT serta meminta perlindungan dari segala marabahaya, terutama mengingat seringnya terjadi kejadian yang tidak sesuai dengan hukum, agama, dan budaya di desa tersebut.
Acara Sedekah Rami diawali dengan ceramah agama yang dibawakan oleh Ustadz H Kusworo Nursidik Lc MAg, yang memberikan pesan-pesan penting mengenai pentingnya menjaga kerukunan dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:IRT di Tungkal Jaya Nekad Siram Air Keras Ke Mantan Suami, Ini Penyebabnya
Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna dan sholawatan bersama, yang menciptakan suasana penuh khidmat dan kebersamaan. Doa secara bergiliran juga dipanjatkan oleh para tokoh agama desa.
Kepala Desa Macang Sakti, Arifai, melalui Sekretaris Desa, Musyodik, menekankan bahwa Sedekah Rami adalah simbol kerendahan hati dan kesederhanaan yang mampu mendekatkan masyarakat kepada Allah SWT.
"Seluruh unsur masyarakat berkumpul di lapangan terbuka sambil bermunajat kepada Allah, meskipun di bawah terik matahari," ujarnya.
BACA JUGA:Muba Raih Peringkat 1 dalam Percepatan Penurunan Stunting di Sumsel
Sekdes menjelaskan dalam acara itu, seluruh makanan sedekah dibawa oleh masyarakat dari rumah masing-masing, kemudian dikumpulkan dan dimakan bersama.
Kegiatan makan bersama ini menggambarkan semangat kebersamaan dan solidaritas yang tinggi di antara warga desa.
"Tradisi Sedekah Rami menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh nilai-nilai keagamaan di Desa Macang Sakti, di samping menjadi sarana memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT untuk seluruh warga desa," katanya.(*)