Peristiwa ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:Hadiri Pelantikan DPRD Provinsi Sumsel, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel
Jenazah almarhumah lalu dievakuasi ke instalasi kamar jenazah RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Ketua RT setempat, Wancik (60) mengaku dirinya tidak pernah menerima laporan dari pemilik tempat kos mengenai jumlah dan identitas penghuni kos.
"Tidak pernah laporan ke saya, padahal sebelumnya saya sudah ingatkan pemilik kosan. Tapi tidak diindahkan," ungkapnya.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait SIK MH yang juga datang ke lokasi kejadian tak berikan banyak komentar.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Jalani Dua Laga Tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Nanti saja, kita masih dalami," tukasnya.
Kedua orang tua korban sangat sedih melihat peristiwa yang menimpa putri kesayangannya.
Kedua warga Desa Beti, Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
Tangis pun pecah tangisnya melihat kondisi sang putri kesayangan yang sudah tak bernyawa di kamar jenazah RS Bhayangkara M Hasan Palembang, sekitar pukul 17.20 WIB.
BACA JUGA:Fitur Pada iPhone 16 Ini Sudah Dimiliki Android Sejak Lama
BACA JUGA:Ratusan Warga Desa Macang Sakti Hadiri Tradisi Sedekah Rami di Halaman Masjid Al Muhajirin
Berulang kali sang ibu memanggil nama Amanda, sambil beristiqfar.