HARIANMUBA.COM- Demam pada bayi sering kali membuat orang tua khawatir. Meskipun demam adalah respons alami tubuh dalam melawan infeksi, ada beberapa kondisi di mana demam dapat menjadi tanda bahaya dan memerlukan perhatian medis segera.
Mengenali tanda-tanda demam yang berbahaya sangat penting untuk menjaga kesehatan si kecil.
Berikut adalah ciri-ciri demam pada bayi yang berbahaya dan harus segera dibawa ke dokter:
1. Demam Tinggi (≥ 38°C) pada Bayi di Bawah 3 Bulan
Pada bayi yang berusia di bawah 3 bulan, demam merupakan hal yang serius. Jika suhu tubuh bayi mencapai 38°C atau lebih, segera konsultasikan dengan dokter. Sistem kekebalan tubuh bayi yang masih belum matang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi serius.
BACA JUGA:Buruan Kunjungi Muba Expo, Ada 1.225 Lowongan Kerja Tersedia, Berikut Daftar Perusahaannya
2. Demam yang Bertahan Lebih dari 3 Hari
Demam yang tidak turun setelah 2-3 hari, meskipun sudah diberikan obat penurun panas, bisa menjadi tanda infeksi yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Segera bawa bayi ke dokter jika suhu tubuhnya tidak kunjung turun setelah beberapa hari.
3. Bayi Tampak Lemas atau Sangat Rewel
Jika bayi tampak sangat lemas, tidak bersemangat, atau sulit ditenangkan meskipun sudah diberikan obat penurun panas, ini adalah tanda bahwa demam mungkin disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius. Reaksi ini bisa menunjukkan infeksi yang mengancam, seperti meningitis atau sepsis.
4. Sulit Makan atau Minum
Jika bayi mengalami kesulitan makan, minum, atau menyusu saat demam, hal ini perlu diwaspadai. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang berbahaya bagi bayi. Tanda-tanda dehidrasi termasuk mulut kering, jarang buang air kecil, dan menangis tanpa air mata.
5. Timbul Kejang
Kejang demam atau "step" sering terjadi pada beberapa bayi ketika mengalami demam tinggi. Namun, jika bayi mengalami kejang, sebaiknya segera bawa ke dokter. Kejang yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau disertai dengan kekakuan tubuh bisa mengindikasikan masalah yang lebih serius.