HARIANMUBA.COM - Pasar kalangan atau pasar minggu masih menjadi aktif di sejumlah Desa dan Kecamatan di Kabupaten Muba.
Namun, meski demikian kondisinya tak seperti dulu.
Seperti pasar kalangan di Desa Kertayu Kecamatan Sungai Keruh.
Selain sepi pembeli para pedagang yang berjualan pun sudah tidak begitu banyak.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Dukung Pengembangan PT Pusri dan Percepatan Proyek Pelabuhan Tanjung Carat
BACA JUGA:Kominfo dan Bapeda Muba Hadiri Sosialisasi dan Bimtek IMDI
"Sekarang sudah sepi, bukan hanya pembeli pedagang pun sudah tidak bersemangat lagi jualan disini,"kata Rohim salah seorang pedagang perabotan rumah tangga.
Menurutnya hal itu dikarenakan daya beli masyarakat untuk berbelanja di pasar kalangan sudah menurun drastis.
"Kalau pedagang tergantung ramai atau tidaknya pasar. Disini tergolong sepi, makanya tidak banyak pedagang yang mau berjualan," jelasnya.
"Berbeda dengan pasar kalangan di Desa Tebing Bulang yang masih cukup ramai. Pembelinya banyak, pedagang nya juga banyak,"terangnya.
BACA JUGA:Perawatan Ekstra Diperlukan untuk Anakan Ayam Saat Musim Hujan
BACA JUGA:Apakah Stres Bisa Memicu Penyakit Jantung di Usia Muda? Simak Penjelasannya!
Pantauan di lapangan, di pasar kalangan yang berada di perbatasan Desa Kertayu dan Desa Sukalali hanya ada sekitar 10 sampai 15 pedagang mulai dari pedagang sayuran, lauk pauk hingga perabotan rumah tangga berbahan plastik.
Sedangkan pembeli hanya terlihat ada beberapa orang yang berbelanja.