”Menurut keterangan kakaknya, Candra, almarhum diduga depresi karena kecanduan judi online slot,” bebernya.
BACA JUGA:Antusias Ibu-Ibu Sajikan Cita Rasa Pindang Salai di Festival Randik 2024
BACA JUGA:Cegah Penipuan, Meta Ujicoba Fitur Pengenalan Wajah Baru
Sebelumnya almarhum sempat cekcok dengan istrinya karena ditegur diduga terkait masalah judi online tersebut.
“Sebab uang hasil penjualan sepeda motor miliknya, habis dipakai untuk berjudi online oleh almarhum. Hal ini diduga memicu tekanan emosionalnya,” papar Yusri.
Polisi telah mengumpulkan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian dan memastikan situasi aman dan kondusif.
“Setelah jenazahnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 16.00 WIB, malam itu juga almarhum dimakamkan,” tambah Yusri.
BACA JUGA:Ribuan Guru di Konsel Turun, Beri Dukungan Kepada Guru Supriyani
BACA JUGA:Indonesia Potensi Untuk Segmen Kendaraan Listrik, MG Tahun Depan Siapkan Mobil Andalan
Terpisah, Kapolres OI AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK MH, prihatin adanya kasus bunuh diri diduga terkait dampak judi online.
Dia kembali menekankan kepada seluruh warga masyarakat Ogan Ilir, bahwa peristiwa ini menjadi peringatan.
"Bahaya kecanduan judi online, tidak hanya menguras harta. Tpi juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius," kata Bagus, yang sebelumnya menjabat Kasubdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel.