HARIANMUBA.COM- Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, terus melakukan inovasi di berbagai bidang untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri perbankan.
Dalam beberapa tahun terakhir, BRI telah memperkenalkan berbagai terobosan di bidang finansial guna memenuhi kebutuhan nasabah di era digital yang semakin berkembang pesat.
Berikut adalah beberapa inovasi utama yang telah dilakukan oleh BRI di sektor finansial.
Digitalisasi Layanan Perbankan
Salah satu inovasi paling signifikan yang dilakukan BRI adalah digitalisasi layanan perbankan.
BRI memperkenalkan berbagai platform digital seperti BRImo (BRI Mobile), yang memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan secara online. Melalui BRImo, nasabah dapat membuka rekening, melakukan transfer, membayar tagihan, hingga mengelola investasi hanya melalui ponsel pintar mereka.
BACA JUGA:Berikut Cara Membuka Tabungan dan Keuntungan Menabung di BRI Junio
Selain BRImo, BRI juga memiliki BRISpot, sebuah aplikasi yang memudahkan nasabah untuk mengajukan pinjaman tanpa harus datang ke kantor cabang. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengisi data pengajuan kredit secara online dan memantau status pengajuan mereka secara real-time.
Inklusi Keuangan melalui Agen BRILink
Dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan, BRI meluncurkan program BRILink, yang merupakan jaringan agen perbankan BRI.
Agen BRILink, yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang belum memiliki akses penuh ke layanan perbankan tradisional, memungkinkan masyarakat melakukan transaksi seperti setoran, penarikan, pembayaran, dan transfer tanpa harus ke bank.
Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya BRI untuk memperluas jangkauan layanan perbankannya, terutama di daerah-daerah terpencil, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses layanan keuangan.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Nasabah, BRI Cabang Prabumulih Buka Layanan Weekend
Pinjaman Digital dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
BRI juga memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang ditujukan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).