HARIANMUBA.COM,- Royal Enfield akhirnya membuka selubung wujud motor listrik pertamanya, yaitu Royal Enfield Flying Flea, di lantai EICMA 2024.
Flying Flea menjadi tonggak Royal Enfield terjun ke pasar elektrifikasi global.
Nama Flying Flea memiliki sejarah panjang bagi Royal Enfield.
Flying Flea adalah motor perang atau didesain khusus untuk digunakan di medan perang pada 1940-an.
BACA JUGA:Dorong Pengusaha Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan
BACA JUGA:Beli Pupuk Subsidi, Lebih Efisien Gunakan Kartu Tani BRI
Saat itu, Flying Flea dikenal sebagai motor dengan bobot yang ringan dan lincah, sehingga cocok untuk kebutuhannya.
Motor listrik pertama dalam seri Royal Enfield Flying Flea ialah FF-C6, yang hadir dengan desain retro-futuristik.
Royal Enfield FF-C6 mengadopsi garpu girder dari aluminium tempa, ringan dan tahan lama.
Menariknya, sistem motor C6 dapat dilerbarui melalui Over The Air (OTA).
BACA JUGA:Dapat Bantuan Etalase hingga Handphone dari BRI Rita bisa Promosikan Usaha Konter Pulsa
BACA JUGA:Kurangi Jumlah Kantor, BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
Royal Enfield FF-C6 diharapakan bisa mengakomodasi kebutuhan pengendaraan di dalam kota.
Selain C6, ada model lain S6 yang dirancang bergaya scrambler. Targetnya untuk trek semi offroad.
Sejauh ini, Royal Enfield belum mengungkapkan harga jual dari motor listrik pertamanya itu. (rdo/jpnn)