HARIANMUBA.COM - Perubahan cuaca yang terkadi secara ekstrim berpotensi menyebabkan tebing sungai musi mengalami longsor, terutama di titik-titik rawan seperti areal bawah alai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu.
Apalagi saat ini kondisi tanah longsor di kawasan bawah alai hampir memakan badan jalan poros.
Tidak hanya bisa menyebab akses jalan terputus, hal itu juga berpotensi menyebabkan kawasan prumnas dan sekitarnya menjadi tenggelam saat air sungai musi naik.
"Dikawasan bawah alai itu ada gorong-gorong tua yanh di tutup secara permanen untuk menghalangi masuknya air sungai musi ke arah prumnas,"kata Lurah Balai Agung, Mus Mulyadi, SE., MM saat reses anggota DPRD Muba beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:MAN 1 Muba Gelar Aksi Projek P5P2RA dengan Inovasi Teknologi dan Rekayasa Siswa
Apabila longsor terus terjadi, sambung dia, bisa saja meruntuhkan penutup gorong-gorong tersebut atau bahkan menyebabkan jalan poros bahwa alai terputus.
"Saat ini kondisi bawah alai itu sangat mengkhawatirkan, sebab longsor terus melebar dan sudah meruntuhkan bahu jalan. Dikhawatirkan Ketika air sungai musi bisa masuk bawah alai, otomatis prumnas akan mengalami banjir bahkan berpotensi tenggelam,"terangnya.
Seperti yang ketahui bahwa areal bawah alai menjadi salah satu titik yang paling rawan longsor. Sebagian besar warga yang bermukim disana sudah di evakuasi oleh pemerintah di perumahan dekat rusunawa.