HARIANMUBA.COM,- Pembangunan jalan tol yakni Ruas Rengat Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru terus dikebut pembangunan nya.
Pembangunan Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru sepanjang 30,57 km ini progresnya sudah mencapai 35 persen.
“Hingga November, progres konstruksi Lingkar Pekanbaru mencapai 35,34%," jelas Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim.
Proyek Junction Rengat Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) direncanakan memiliki lebar jalur 3,6 meter dan konfigurasi dua lajur pada tahap awal.
BACA JUGA:Puluhan Unit Neta V-II Bertugas Sebagai Armada Taksi Luxury Trans
BACA JUGA:Kapal Diduga Bawa Minyak Mentah Terbakar di Sungai Dawas
Fasilitas lainnya termasuk satu pasang Tempat Istirahat Pelayanan (Rest Area) Tipe A di STA 190+450, 3 Gerbang Tol, 3 Interchange (IC), dan 1 Junction.
Jalan tol ini, yang direncanakan memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam, akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru – Dumai dengan Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang.
Tol ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas di Provinsi Riau dan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memperlancar mobilitas logistik.
Pada proyek Rengat Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru), tantangan utamanya adalah melewati berbagai lahan gambut.
BACA JUGA:Akibat Cuaca Buruk, Penyeberangan Merak - Bakauheni Ditutup Sementara
BACA JUGA:Pembangunan Junction tol di Palembang Capai 93 Persen, Bakal Dibuka Fungsional di Momen Nataru
Hal ini tentu memerlukan beberapa metode penanganan tanah, diantaranya seperti teknologi Preloading, Prefabricated Vertical Drain (PVD) , ataupun replacement untuk memperbaiki tanah dasar.