Dukung Kelancaran Nataru, 4 Tol Trans Sumatera Ini Akan Beroperasi Fungsioonal

Kamis 12-12-2024,06:31 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

Dengan fungsionalnya ruas-ruas ini, maka akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan. 

BACA JUGA:Bocor Desain Motor Listrik Pertama MAKA Motors, Bisa Dipesan Mulai Tahun Depan

BACA JUGA:Maksimalkan Sanitasi Sehat, Muba Raih STBM Award dari Kemenkes

Dimana Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin yang akan menjadi tol pertama di Provinsi Sumatera Barat yang akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, Sebelumnya butuh lebih dari 1 jam.

Sementara itu, waktu tempuh dari Binjai ke Brandan menjadi hanya 40 menit, padahal sebelumnya butuh dua jam. 

Waktu terpangkas karena fungsionalnya Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura

– Brandan. Keterhubungan jalan tol ini juga akan memudahkan konektivitas bagi wisatawan yang berasal dari Bandara Kualanamu Medan yang akan menuju Brandan hingga Langsa.

BACA JUGA:Warga OKI Khawatir, Sering Muncul Buaya

BACA JUGA:Warga Desa Kemang Diamankan Polsek Sanga Desa, Diduga Edarkan Narkoba

Mendukung kelancaran fungsional ruas tol ini, Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan pendukung yang lengkap selama periode fungsional, seperti posko dan personal dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. 

Juga penempatan armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya. 

Melalui upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS. Itu mendukung target pemerintah dalam pengurangan biaya logistik nasional.

Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya akan melakukan penambahan 22 unit mobile reader serta 21 ribu pcs stok Uang Elektronik (UE). 

BACA JUGA:Warga Asal Babat Toman Bikin Ulah, Panjat Tower BTS di Kota Palembang

BACA JUGA:Perempuan Wajib Tahu Perbedaan Antara Pembalut Organik dan Pembalut Biasa

Terakhir, untuk memastikan rest area nyaman untuk disinggahi, Hutama Karya juga menambah 12 Unit SPBU Modular dan 1 Unit SPBU Reguler, hingga menyiapkan skema “holding system”. Hutama Karya juga memastikan kesiapan SPKLU bagi mobil listrik.

Kategori :