HARIANMUBA.COM,- Beberapa pengendara di sejumlah ruas jalan Randik Sekayu, Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan
Mereka mengeluhkan jalan yang baru saja selesai diperbaiki, karena pengaspalan tidak dibuat landai.
Hal itu, menyebabkan kesulitan bagi kendaraan melintas, terutama kendaraan roda dua.
Keluhan ini datang dari sejumlah warga yang setiap hari menggunakan jalan tersebut.
BACA JUGA:Dua Truk Tronton Tabrakan Adu Kambing di Tungkal Jaya, Arus Lalu Lintas Sempat Macet
BACA JUGA:Warga Sekayu Diamankan Polres Banyuasin, Terlibat Kasus Narkoba, Barang Buktinya Bikin Geleng Kepala
Mereka menyatakan bahwa permukaan jalan yang baru diaspal masih memiliki ketidakrataan di beberapa titik, terutama di area pertemuan jalan yang lama dengan aspal baru.
Hal ini membuat kendaraan kesulitan melintas, karena perbedaan ketinggian antara lapisan aspal baru dan jalan lama.
"Jalan ini sebenarnya bagus, tapi pengaspalan yang tidak landai membuat motor saya sering terguncang saat melintas, apalagi saat hujan. Ini berbahaya, bisa menyebabkan kecelakaan," ujar Andi, salah seorang pengendara yang setiap hari melintasi jalan tersebut, Rabu 18 Desember 2024.
Menurut pengendara lain, selain berdampak pada kenyamanan, kondisi ini juga mengganggu keselamatan pengendara, terutama bagi yang menggunakan kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Pimpin Hari Bela Negara ke-76, Ajak Warga Perkokoh Persatuan Bangsa
BACA JUGA:Forkopimcam Sungai Lilin Gelar Rakor Akhir Tahun, Ajak Jaga Kondusifitas di Momen Nataru
Sebab, perbedaan ketinggian antara jalan lama dan aspal baru dapat menyebabkan motor tergelincir atau kehilangan kendali.
Pihak berwenang di daerah tersebut berjanji akan segera melakukan evaluasi terhadap kondisi jalan yang dikeluhkan.
Mereka menyatakan bahwa pihak kontraktor yang mengerjakan proyek pengaspalan diminta untuk segera memperbaiki bagian yang tidak landai dan memastikan kualitas pengaspalan sesuai standar.