HARIANMUBA.COM,- Di tengah persaingan ketat industri otomotif akhir tahun 2024, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mencatat peningkatan penjualan pada Desember sebesar 10 persen dibanding November.
Menurut Department Head of 4W Sales SIS Randy R. Murdoko, peningkatan itu ditunjang dari program-program akhir tahun yang ditawarkan Suzuki.
“Kombinasi kebutuhan konsumen akan kendaraan dengan memanfaatkan bonus akhir tahun, liburan panjang, serta banyaknya promo yang dihadirkan untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, membuat Suzuki mencapai peningkatan penjualan ritel secara positif,” ujar Randy dalam keterangannya, Senin (13/1).
Pada Desember 2024, Suzuki All-new Ertiga mencatat peningkatan penjualan sebesar 37 persen dibanding bulan sebelumnya.
BACA JUGA:Banyak Merek Mobil Tiongkok ke Indonesia, Konsumen Kelas Menengah Diuntungkan
BACA JUGA:DPRD Muba Umumkan Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Serentak 2024
Begitu juga New XL7 pun menunjukkan performa gemilang dengan lonjakan penjualan ritel sebesar 20% dibanding bulan sebelumnya, serta pertumbuhan tahunan mencapai 11%.
Suzuki Grand Vitara juga mengalami kenaikan pada penjualan ritel sebesar 23% dibanding bulan sebelumnya, termasuk peningkatan tahunan hingga 89%.
Tidak hanya itu, penjualan Suzuki Baleno mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 42%.
Kemudian Suzuki Jimny 5-door yang hadir pada 2024 menciptakan daya tarik baru di segmen SUV kompak, dengan peningkatan penjualan ritel 169% dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA:Jalan Cor Randik Sekayu Kembali Dikeluhkan Warga, Ini Pemyebabnya
BACA JUGA:Mengejutkan, Jenazah di Kebun Sawit di Keluang Ternyata Rekam Aksi Bunuh Diri, Ini Penyebabnya
Pada segmen mobil hybrid, Suzuki mendapat penerimaan yang positif.
Akumulasi penjualan ritel All-new Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara mendominasi keseluruhan kendaraan penumpang Suzuki sebesar 58% selama Desember 2024.
“Keberhasilan penjualan menjadi pijakan solid bagi Suzuki untuk terus menghadirkan inovasi. Kami yakin tren positif serupa akan berlanjut hingga 2025," tutup Randy. (rdo/jpnn)