"Saat ini sudah terbakar dan sedang dilakukan upaya pemadaman. Kami mengimbau masyarakat untuk sementara tidak menggunakan air sungai dulu untuk kebutuhan sehari-hari. Kami juga sudah membuat laporan ke DLH Muba untuk mengecek keamanan air sungai,"ungkapnya.
BACA JUGA:Heboh Beredar Kabar Android 16 Versi Beta Segera Dirilis
BACA JUGA:New Yamaha MT-25 Tampil Agresif dan Mesin Berstandar Euro5+
Terkait pencemaran tersebut pihaknya berharap PT Medco untuk segera mengatasi sungai yang tercemar dan melakukan upaya pemulihan pada lokasi yang tercemar.
"Belum ada korban terkait pencemaran minyak dari Desa Talang Akar, PALI. Warga kita imbau untuk tidak mendekat pada lokasi, kita berharap semoga cepat diatasi agar pencemaran tidak meluas,"ungkapnya.
Dendi menjelaskan, bahwa minyak yang mengalir tersebut akibat adanya dugaan illegal taiping hingga menyebabkan kebocoran dan mencemari aliran sungai.