HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Pemprov Sumsel melalui Dinas Perhubungan Sumsel dengan mengandeng pihak ketiga akan membangun tol Sungai di Sepanjang Sungai Musi.
Rencananya pembangunan tersebut ditargetkan bisa terelisasi tahun ini. Pembangunan pun untuk mendukung industri batubara dan mengatasi kemacetan akibat angkutan batubara di jalur darat.
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa mengatakan, tol sungai ini akan menghubungkan Muara Sungai Lematang hingga Muara Sungai Musi dan Hulu Sungai Musi dengan total panjang mencapai ratusan kilometer.
"Iya, dari muara sungai hingga hulu sungai musi, sehingga batubara bisa diangkut melalui sungai musi lebih maksimal," katanya dikutip dari Sumatera Ekspres.
BACA JUGA:Beli Mobil Listrik Wuling BinguoEV Pada Februari, Bisa Dapat Harga 50 Persen
BACA JUGA:Putusan Dismissal MK Sengketa Pilkada di Sumsel, Berikut Hasilnya
Nantinya, sambung dia, tol sungai ini harus memenuhi standar termasuk pinggiran sungai dan kedalaman sungai.
Mengingat, tol sungai ini dirancang untuk mengangkut minimal 1.000 ton batubara per tongkang.
"Dengan begitu, tol sungai ini jadi jalur Utama untuk mengurangi beban jalan raya yang selama ini sering mengalami kemacetan akibat lalu lintas truk batubara," papar dia.
Seperti diketahui, biaya operasional batubara di Sumsel ini cukup tinggi selain di area tambang juga biaya angkut. Berbeda dengan di Kalimantan, beban angkutan tidak terlalu tinggi.
BACA JUGA:Polsek Sungai Keruh Amankan 5 Orang, Kedapatan Bawa Sajam, Senpi Hingga Narkoba
BACA JUGA:Warga Tanjung Agung Barat Lais Heboh, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Gantung Diri
"Maka jalur sungai harus dimaksimalkan tentu harus pula memenuhi standar termasuk keamanan," papar dia.
Ari Narsa mengatakan, pembangunan tol sungai ini sudah dikaji sejak 3 tahun lalu untuk kajian yang melibatkan Unsri dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Semua persiapan telah rampung termasuk FS dan lainnya, termasuk investor yang tertarik," ulas dia