
Panjangnya 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.540 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.500 mm — sangat sebanding dengan mobil-mobil populer di segmen city car seperti Honda Brio dan Toyota Agya.
Namun, di balik tampilannya yang mungil, Seagull menyimpan segudang fitur yang biasanya hanya ditemukan di mobil dengan harga jauh lebih mahal.
Performa Cukup untuk Perkotaan, Baterai Tahan Jauh
Di negara asalnya, Tiongkok, serta di beberapa negara lainnya, BYD Seagull ditawarkan dalam dua opsi kapasitas baterai: 30,08 kWh dan 38,88 kWh.
Masing-masing baterai ini mampu memberikan jarak tempuh 305 km dan 405 km berdasarkan standar pengujian CLTC.
Untuk penggunaan harian di dalam kota, jarak ini tentu sangat memadai — bahkan tergolong impresif untuk mobil sekelasnya.
Tenaga yang dihasilkan motor listriknya adalah 75 PS dan torsi mencapai 135 Nm, yang disalurkan ke roda depan.
Akselerasinya terasa lincah dan cukup bertenaga untuk manuver-manuver cepat di lalu lintas kota.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra : Hari Pertama Masuk Kerja, 99 Persen ASN Pemprov Sudah Aktif Bekerja
Kecepatan maksimalnya mencapai 130 km/jam, yang artinya tetap bisa diajak “lari” ketika diperlukan, meskipun tidak ditujukan untuk penggunaan performa tinggi.
Fitur-Fitur Mewah di Mobil Listrik Kompak
Salah satu nilai jual utama dari BYD Seagull adalah kelengkapan fiturnya yang mengesankan.
Di atas kertas, spesifikasi fiturnya bisa membuat banyak mobil di kelas harga yang sama jadi terlihat ketinggalan zaman.
BACA JUGA:Momen Mudik Lebaran Usai, Mulai Hari Ini Tol Palembang - Betung Kembali Ditutup
Mulai dari pelek alloy 15 inci, rem cakram di keempat roda, hingga setir yang bisa disesuaikan secara tilt dan telescopic — semua hadir secara standar.