“Saya bersyukur para pemain bisa bermain secara fokus hingga menit akhir, kita bersyukur kita bisa mencetak gol di menit-menit akhir,” ujar Nova mengomentari laga melawan Afghanistan.
BACA JUGA:Dilengkapi Fitur Keselamatan Lengkap, Suzuki Eeco Resmi Dirilis, Harga Terjangkau
Terkait lawan di perempat final, ia menyebut tidak menjadi masalah menghadapi siapapun. “Pastinya kita akan analisa lawan kita dulu sebelum kita melakukan persiapan di pertandingan tanggal 14,” ucap Nova yang saat bermain dijuluki suster ngesot itu.
Apalagi selama fase grup, mereka sudah terbiasa menghadapi tim dengan berbagai perbedaan karakter mulai dari Afghanistan, Yaman hingga Korea Selatan. “Kita bisa melihat sejauh mana sih kemampuan kita untuk bisa sampai di Piala Dunia nanti,” ujarnya.
Laga antara Indonesia U-17 dan Korut U-17 sendiri akan jadi adu tajam, Indonesia mesti mewaspadai Kwang-Song Pak dan Kang-Rim Ri yang menjadi pemain tertajam Korut dengan koleksi masing-masin g 2 gol.
Dari sisi pertahanan, akan jadi adu ketangguhan antara Dafa Al Gasemi Setiawarman dan Hyon-Ju Jong yang mana sama-sama berpenampilan sangat baik di bawah mistar gawang.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Tol Lingkar Palembang Segera Beroperasi Bertarif
BACA JUGA:HDCU Terima Silaturahmi Bupati OKU Timur dan Jajaran Bahas Program Prioritas Daerah
Secara statistik Indonesia digdaya di lini belakang terlihat dari jumlah clearance yang telah dilakukan. Total, Garuda Muda melakukan 90 kali sapuan membuat mereka menjadi tim dengan pertahanan paling disiplin selama fase grup, sedangkan Korut melakukan 81 clearance