HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Menurut Menteri PU Dody Hanggodo, kehadiran Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).
"Jalan tol ini akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dengan akses yang lebih mudah ke Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya, kita berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata Menteri Dody.
Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar menjelaskan pekerjaan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen selaku BUJT. Nilai investasinya mencapai Rp14,26 triliun dengan biaya konstruksi Rp10,65 triliun.
BACA JUGA:Gubernur Apresiasi Atlet Bhayangkara Polda Sumsel Bakal Tampil di Kejuaraan Dunia Polisi dan Pemadam
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Buka Diskusi Revitalisasi Bahasa Daerah: Cegah Kepunahan, Jaga Identitas
“Jalan tol ini melintasi dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta akan menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Tol Semarang-Solo dengan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo,” kata Dirjen Roy.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki total panjang 75,12 km yang terbagi menjadi 6 Seksi, hingga Idul Adha 2025 begini progresnya:
1.Seksi 1 JC Sleman – SS Banyurejo sepanjang 8,80 km dengan progres pembebasan lahan 96,73% dan progres konstruksi 77,32%
2.Seksi 2 SS Banyurejo – SS Borobudur sepanjang 15,20 km dengan progres pembebasan lahan 91,60%
BACA JUGA:Yamaha FreeGo 125 Bersolek, Makin Segar, Harga Jadi Sebegini
BACA JUGA:Muba Segera Kukuhkan Hj Patimah Toha sebagai Bunda Literasi 2025–2030
3.Seksi 3 SS Borobudur – SS Magelang sepanjang 8,10 km dengan progres pembebasan lahan 73,20%.
4. Seksi 4 SS Magelang – SS Temanggung sepanjang 16,65 km dengan progres pembebasan lahan 36,54%
5. Seksi 5 SS Temanggung – SS Ambarawa sepanjang 21,39 km dengan progres pembebasan lahan 11,25%