HARIANMUBA.DISWAY.ID,— Kondisi jalan poros penghubung Pendopo dan Tebing Tinggi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, kian memprihatinkan.
Jalan yang berstatus sebagai ruas provinsi ini terancam putus total akibat kerusakan parah yang terjadi di sepanjang jalur vital tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kerusakan tidak hanya terjadi di satu atau dua titik, melainkan hampir merata.
Jalan berlubang, kontur bergelombang, serta rumput liar yang tumbuh subur di tepi jalan menambah risiko bagi pengendara.
BACA JUGA:Bupati Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029, Muba Siap Maju Lebih Cepat dan Sejahtera
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Apresiasi Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025, Pererat Sinergi dan Silaturahmi
Di sejumlah titik rawan, penyempitan bahu jalan bahkan memaksa kendaraan roda empat melaju secara bergantian.
“Kalau lewat Jalan Poros harus benar-benar hati-hati. Lubangnya banyak, jalan sempit, dan ada bagian yang hampir putus,” ungkap Miko, warga Kecamatan Pendopo, yang setiap hari melintasi jalan tersebut dengan sepeda motor.
Kondisi ini juga dikeluhkan oleh Ari, warga Muara Pinang. Ia menyayangkan lambannya respons pemerintah terhadap kerusakan yang disebutnya sudah berlangsung bertahun-tahun.
“Perbaikannya tidak merata. Hanya ditambal di titik-titik tertentu saja, sementara bagian lain terus memburuk,” keluhnya.
BACA JUGA:Dukung Operasi Senpi Musi 2025, Warga Sanga Desa Serahkan Dua Pucuk Senjata Api Rakitan ke Polisi
BACA JUGA:Semburan Air Gegerkan Warga Kaliberau, Diduga Akibat Aktifitas Pengeboran Sumur Minyak Ilegal
Pemerintah daerah memang sempat melakukan pembersihan rumput liar atau tebas bayang, namun belum diikuti oleh perbaikan infrastruktur secara menyeluruh.
Pemprov Didesak Bertindak
Masyarakat berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera turun tangan melakukan perbaikan menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam.
Ruas jalan ini merupakan jalur utama penghubung antar kecamatan ke pusat Kabupaten Empat Lawang, sehingga fungsinya sangat vital.