Pemkab Muba Libatkan Desa dan Perusahaan dalam Upaya Pencegahan Banjir di Babat Supat

Rabu 17-09-2025,18:47 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperkuat langkah mitigasi bencana dengan menggandeng desa-desa rawan banjir serta perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah terdampak. 

Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pencegahan Banjir dan Tanah Longsor yang digelar di Kantor Camat Babat Supat, Rabu (17/09/2025).

Acara tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Forkopimcam hingga instansi teknis, dengan narasumber utama Kalaksa BPBD Muba Marko Susanto, Kapolsek Babat Supat Iptu Marlin, Camat Babat Supat Debby Heryanto, dan perwakilan Danramil Sungai Lilin, Peltu Ujang.

Dalam paparannya, Camat Babat Supat Debby Heryanto menyoroti sejumlah desa yang kerap terdampak banjir, antara lain Sukamaju, Seratus Lapan, Tenggulang Baru, dan Sumber Jaya. 

BACA JUGA:5 Aplikasi AI Gratis untuk Bikin Desain Jualan Lebih Menarik di Marketplace

BACA JUGA:Toyota Baby Land Cruiser, SUV Kompak Rasa Tangguh yang Siap Jadi Idola Baru

Ia menegaskan bahwa pihak kecamatan bersama instansi terkait telah melakukan langkah awal, seperti normalisasi saluran primer dan sekunder.

“Kami berharap BPBD Muba selalu hadir cepat tanggap ketika bencana melanda, khususnya di wilayah Babat Supat,” ungkapnya.

Kalaksa BPBD Muba, Marko Susanto, yang hadir mewakili Bupati Muba HM Toha Tohet, SH, menekankan bahwa kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi harus dilakukan secara konsisten. 

Ia menyebut pembersihan drainase, perawatan saluran air, pembangunan tanggul, hingga penggunaan pompa air sebagai upaya teknis yang wajib dijalankan.

BACA JUGA:Viral! Insiden Polisi Pecahkan Kaca Truk di PALI, Propam Polda Sumsel Turun Tangan

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gandeng DJKN, Tata Kelola Aset Daerah Kini Lebih Transparan

“Kami minta kepala desa di wilayah rawan segera mengajukan proposal ke BPBD. Usulan ini nantinya akan diteruskan ke BNPB Pusat. Perusahaan di sekitar wilayah juga tidak boleh lepas tangan, mereka harus ikut berkontribusi membantu masyarakat,” tegasnya.

Kapolsek Babat Supat, Iptu Marlin, menambahkan bahwa sinergi antarinstansi merupakan kunci utama menghadapi bencana.

“Melalui forum ini, kita ingin menumbuhkan kesadaran bersama. Aparat keamanan, pemerintah desa, hingga masyarakat harus aktif mencegah dan menanggulangi banjir maupun tanah longsor,” ujarnya.

Kategori :