HARIANMUBA.DISWAY.ID– Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nasional Sekayu–Lubuk Linggau, tepatnya di Dusun IV, Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Jumat pagi (10/10/2025) sekitar pukul 07.45 WIB.
Dua pelajar SMKN 1 Lawang Wetan meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai terlibat tabrakan dengan truk Hino tronton.
Korban diketahui bernama Annisa Ramadhani (17), warga Desa Rantau Kasih, dan Mutia Dewi Agustini (17), warga Desa Ulak Paceh, Kecamatan Lawang Wetan. Keduanya meninggal dunia di tempat setelah terlindas ban belakang truk.
Sementara pengemudi truk Hino tronton bernomor polisi BG 8241 MY diketahui bernama Asmoro (37), warga Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.
BACA JUGA:Dari Muba untuk Dunia, Program Bahasa Jepang Buka Jalan Generasi Muda ke Kancah Internasional
BACA JUGA:Bupati H. M. Toha Tohet Tinjau Kesiapan Venue Porprov XV di Sungai Lilin
Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Pratama Putra Simbolon, S.I.K., M.A. menjelaskan, kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda Beat B 6368 SKD yang dikendarai Annisa berboncengan dengan Mutia melaju dari arah Lubuk Linggau menuju Sekayu.
Ketika mencoba mendahului kendaraan truk Hino di depannya, pengendara diduga kurang hati-hati dan tidak dapat mengendalikan motornya.
Motor tersebut oleng, terbalik, dan keduanya terjatuh ke sisi kiri jalan — tepat di bawah truk yang tengah mereka salip.
“Bagian perut dan pinggang kedua korban terlindas ban belakang kanan truk. Akibat luka berat yang dialami, keduanya meninggal dunia di tempat kejadian,” jelas AKP Pandri.
BACA JUGA:Ringkus Tri Sandi dengan Lima Paket Sabu di Sungai Lilin
BACA JUGA:Suzuki Smash FI Kembali Meluncur: Legenda Motor Bebek yang Kini Makin Irit dan Modern
Setelah kejadian, petugas Satlantas Polres Muba segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP, evakuasi kendaraan, serta mengamankan barang bukti berupa satu unit truk Hino tronton dan satu unit sepeda motor Honda Beat. Kedua korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sekayu untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kasat Lantas menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, faktor kelalaian pengendara motor saat mendahului menjadi penyebab utama kecelakaan.
“Pengendara sepeda motor kurang memperhitungkan jarak aman ketika menyalip kendaraan besar. Kami imbau masyarakat, terutama pelajar, untuk selalu berhati-hati dan tidak terburu-buru di jalan raya,” tegasnya.