HARIANMUBA.DISWAY.ID — Upaya percepatan pembangunan Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi terus menunjukkan kemajuan.
Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Musi Banyuasin kembali menyalurkan Uang Ganti Kerugian (UGK) bagi pemilik lahan yang terdampak proyek strategis nasional tersebut.
Penyaluran UGK berlangsung di Bank Mandiri KCP Keluang, awal Desember 2025, dan disambut antusias warga yang menjadi penerima manfaat.
Kegiatan ini turut dihadiri PPK Jalan Tol 2.12 Kementerian PUPR Indrawati, ST; perwakilan Dinas Perkim Muba Ahmad Aprian; Bagian Tapem Pemkab Muba Syafri Fahrudin; unsur Kecamatan Keluang; serta jajaran Polsek Keluang.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Hadir di Plakat Tinggi, Pemkab Muba Subsidi Harga Demi Ringankan Beban Warga
Kepala Kantah Muba, Rosidi A. Ptnh, SH MH, menjelaskan bahwa pemberian UGK merupakan bagian dari pemenuhan hak masyarakat atas tanah yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur nasional.
“Pembayaran dilakukan berdasarkan penetapan ganti rugi dan mengacu pada mekanisme resmi BPN. Jika terdapat sengketa, dananya dititipkan ke pengadilan hingga persoalan selesai,” tegas Rosidi.
Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Betung–Tempino–Jambi menjadi salah satu infrastruktur strategis yang akan memperlancar arus kendaraan dari Musi Banyuasin menuju Jambi dan sebaliknya. PT Hutama Karya selaku kontraktor menargetkan percepatan konstruksi terutama pada Seksi 1.
Seksi sepanjang 62,4 kilometer tersebut akan menghubungkan Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin hingga Sungai Lilin, Kabupaten Muba, dan dilanjutkan menuju Kota Jambi.
BACA JUGA:Bupati Muba Ajak Masyarakat Plakat Tinggi Perkuat Kolaborasi Pembangunan
BACA JUGA:Truk Fuso Tersangkut di Jalinteng Muba, Arus Kendaraan Macet Panjang
Jika rampung, jalan tol ini diharapkan memangkas waktu tempuh lintas provinsi, meningkatkan konektivitas logistik dan ekonomi Sumatera Selatan–Jambi, Menjadi jalur alternatif kendaraan umum dan angkutan barang.
Saat ini, progres pembangunan fisik telah mencapai 30,83 persen, sementara pembebasan lahan mencapai 43,35 persen. Sejumlah pekerjaan strategis telah selesai, termasuk perkerasan Akses Interchange (IC) Betung.
Spesifikasi Proyek Ruas Tol
Total panjang: 170,73 km, terbagi 3 seksi