Sinergi antara organisasi perangkat daerah, instansi terkait, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci agar penanganan bencana dapat berjalan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Memori HP Hampir Penuh? Ini Cara Ampuh Bikin Lega Tanpa Hapus Aplikasi Penting
BACA JUGA:Kawasaki Tutup Tahun dengan Tiga Motor Premium Baru, Z1100 hingga Z900RS 2026 Resmi Meluncur
Sementara itu, Kepala BPBD Muba, Marko Susanto, SSTP, MSi, menjelaskan bahwa pembentukan Destana merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang wajib dilaksanakan di daerah rawan.
Hingga kini, BPBD Muba telah membentuk Destana di tujuh desa yang tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin.
Khusus untuk Desa Ulak Paceh Jaya, BPBD Muba membentuk 20 relawan Destana yang telah mendapatkan pelatihan dan pembekalan.
Relawan tersebut dipersiapkan agar mampu bersikap mandiri dan sigap dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya.
“Para relawan telah dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar penanggulangan bencana. Mereka diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mengurangi risiko korban jiwa maupun kerugian akibat bencana,” terang Marko.
Ia menambahkan, ilmu yang diperoleh relawan Destana diharapkan dapat disebarluaskan kepada masyarakat sekitar, sehingga kesadaran dan kesiapsiagaan bencana dapat tumbuh secara merata.
Acara pembentukan Destana ini turut dihadiri oleh perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Muba serta para relawan Desa Tangguh Bencana Ulak Paceh Jaya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Pj Sekda Muba kepada para relawan Destana yang telah resmi terbentuk.