Jalintim Palembang–Jambi Padat Merayap Jelang Nataru, Pengendara Harapkan Tol Segera Tersambung

Sabtu 20-12-2025,06:34 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi mengalami kepadatan signifikan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

Lonjakan volume kendaraan membuat sejumlah titik di jalur utama penghubung Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi tersebut kerap macet, bahkan dalam beberapa hari terakhir terjadi hampir setiap hari.

Pantauan di lapangan menunjukkan peningkatan arus kendaraan mulai terasa sejak pertengahan pekan ini. 

Mobil pribadi, kendaraan angkutan barang, hingga bus antarkota mendominasi jalur nasional tersebut. Kondisi ini menyebabkan lalu lintas di sejumlah kawasan strategis menjadi padat merayap.

BACA JUGA:Alfabeta Hadirkan Robot Layanan Berbasis AI di Kuningan City Mall

BACA JUGA:Wuling Xingguang 560 Debut Global, SUV Multienergi yang Berpotensi Masuk Indonesia

Pada Sabtu pagi (20/12/2025), kemacetan panjang kembali terjadi di wilayah Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. 

Ijal, salah seorang pengendara yang berangkat dari Palembang menuju Sekayu, mengaku sudah terjebak antrean kendaraan sejak pagi hari.

“Baru sampai daerah Talang Kelapa sudah macet panjang. Inilah kondisi Jalan Sumatera kalau sudah musim libur,” ujarnya.

Kemacetan serupa juga terjadi sehari sebelumnya di kawasan Betung, Kabupaten Banyuasin. Antrean kendaraan mengular cukup panjang dan membuat waktu tempuh perjalanan menjadi jauh lebih lama dari biasanya. 

BACA JUGA:Pemkab Muba Pastikan Dukungan Maksimal Operasi Lilin Musi 2025, Pengamanan Nataru Diperketat

BACA JUGA:Polres Muba Rangkul Banyak Pihak Cari Solusi Maraknya Pencurian Sawit

Jalur tersebut memang dikenal sebagai titik rawan kemacetan karena padatnya aktivitas kendaraan dan minimnya jalur alternatif.

Tidak hanya itu, kemacetan parah juga sempat terjadi di wilayah Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Bahkan, antrean kendaraan di kawasan tersebut dilaporkan berlangsung hampir dua hari berturut-turut, membuat pengendara kelelahan dan harus bermalam di perjalanan.

Kategori :