HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 pada 17–18 Desember 2025. Kegiatan strategis ini dilaksanakan secara hybrid, yakni bertempat di Hotel Novotel Palembang serta melalui Zoom Meeting, dan diikuti seluruh satuan kerja kejaksaan se-Sumatera Selatan.
Rakerda dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Sumsel Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H., didampingi Wakil Kepala Kejati Sumsel Anton Delianto, S.H., M.H. Forum ini menjadi ajang penting untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun berjalan sekaligus menyusun kebutuhan riil anggaran dan program kerja tahun 2027.
Dalam arahannya, Kepala Kejati Sumsel menegaskan bahwa Rakerda merupakan bagian dari penguatan reformasi birokrasi serta peningkatan kualitas penegakan hukum yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Salah satu capaian membanggakan pada Rakerda Kejati Sumsel 2025 datang dari Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin (Kejari Muba). Jajaran Kejari Muba yang dipimpin Kepala Kejari Aka Kurniawan, S.H., M.H., hadir langsung bersama Kepala Seksi Intelijen Abdul Harris Augusto, S.H., M.H., dan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Firmansyah, S.H.
BACA JUGA:Waspada Ular Masuk Rumah! Ini 5 Cara Efektif Mencegah Ular Bersarang di Lingkungan Hunian
Atas kinerja yang dinilai unggul sepanjang tahun, Kejari Muba sukses menyabet sejumlah penghargaan bergengsi. Di antaranya, Peringkat 1 Bidang Intelijen untuk kategori Pelaksanaan Kinerja dan Penyerapan Anggaran, serta Peringkat 1 Satuan Kerja Terbaik Bidang Pengawasan.
Tak hanya itu, Kejari Muba juga meraih Peringkat 2 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan Peringkat 2 sebagai Satuan Kerja dengan Perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Barang Rampasan Terbesar.
Rakerda Kejati Sumsel 2025 juga menjadi sarana evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Tahun 2024 serta proyeksi capaian Semester I dan II Tahun 2025. Melalui paparan para Kepala Kejaksaan Negeri dan jajaran asisten, terpetakan berbagai tantangan, potensi, serta strategi penguatan penegakan hukum di masing-masing wilayah.
Selain itu, forum ini menegaskan pentingnya keselarasan kebijakan daerah dengan arah kebijakan nasional, termasuk dukungan terhadap Visi Indonesia Emas 2045 dan Misi Asta Cita Presiden, khususnya pada agenda reformasi hukum dan birokrasi.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan Polda Perkuat Koordinasi Jelang Nataru, Fokus Keamanan hingga Infrastruktur
BACA JUGA:Pimpin Apel Operasi Lilin Musi 2025, Herman Deru Tegaskan Prioritas Keamanan Nataru di Sumsel
Dengan terselenggaranya Rakerda ini, Kejati Sumsel berharap terbangun koordinasi dan sinergi yang semakin solid antar satuan kerja, peningkatan efektivitas pengawasan internal, serta terwujudnya penegakan hukum yang profesional, berintegritas, dan dipercaya masyarakat.