Dugaan Teror Pecah Kaca Viral, Polsek Lais Perketat Patroli di Jalinteng Sekayu - Betung

Dugaan Teror Pecah Kaca Viral, Polsek Lais Perketat Patroli di Jalinteng Sekayu - Betung

Dugaan Teror Pecah Kaca Viral, Polsek Lais Perketat Patroli di Jalinteng Sekayu - Betung--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Isu dugaan teror pecah kaca mobil yang beredar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial membuat resah warga Musi Banyuasin. 

Informasi tersebut menyebut adanya aksi pecah kaca kendaraan di dua titik di ruas Jalan Lintas Sekayu–Betung, wilayah hukum Polsek Lais.

Dalam unggahan yang beredar, pengendara diimbau waspada terutama saat melintas pada malam hari, tepatnya di dua lokasi rawan.

Yakni perbatasan Banyuasin–Muba dan jalur antara Lais hingga Teluk Turunan sebelum Polsek Lais. Disebutkan pula sudah ada tiga mobil yang menjadi korban.

BACA JUGA:Vidio Umumkan Fitur Baru Vidio Shopping Bersama Shopee, Belanja Jadi Lebih Dekat dengan Penonton

BACA JUGA:10 Provinsi Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi 2024, Sumsel Masuk Daftar Unggulan

Menanggapi kabar tersebut, Kapolsek Lais AKP Syawaluddin SH memastikan pihaknya langsung menindaklanjuti dengan meningkatkan patroli.

“Sejak pagi kami menerima laporan itu, bahkan sudah sampai ke Pak Waka. Malam ini anggota kami melakukan patroli hunting di lokasi rawan,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Menurutnya, patroli merupakan tugas rutin kepolisian, baik siang maupun malam. Namun, dengan adanya isu yang berkembang, pihaknya mengintensifkan patroli terutama pada jam-jam rawan dengan pola waktu yang diacak.

Patroli gabungan yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Zulfikri SH MH bersama lima personel unit Reskrim menyisir jalur lintas mulai dari perbatasan Banyuasin–Muba hingga Desa Epil.

BACA JUGA:Pengerukan Aspal di Jembatan Sungai Lilin Dikeluhkan Warga dan Pengendara

BACA JUGA:Gagal Salip Bus, Pemotor Wanita di Palembang Tewas di Tempat

“Hasil pantauan, situasi aman kondusif, arus lalu lintas lancar, tidak ada gangguan menonjol,” tegas AKP Syawaluddin.

Polsek Lais juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: