Diduga Peras Pejabat Bawaslu, Dua Oknum LSM Diciduk Polisi, Satu Ditembak Saat Kabur

Diduga Peras Pejabat Bawaslu, Dua Oknum LSM Diciduk Polisi, Satu Ditembak Saat Kabur

Diduga Peras Pejabat Bawaslu, Dua Oknum LSM Diciduk Polisi, Satu Ditembak Saat Kabur--

Dalam video itu terlihat mobil pelaku penuh dengan bekas tembakan dan bercak darah, mengundang perhatian warganet.

Kepolisian kini tengah mendalami motif dan kemungkinan adanya korban lain yang mengalami pemerasan oleh kelompok ini. 

BACA JUGA:Diduga Gelapkan Uang COD Hampir Rp9 Juta, Karyawan Shopee Express Sekayu Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Jalan Tol Betung–Jambi Siap Pangkas Waktu Tempuh 70 Persen, Begini Perkembangan Pembangunannya

Pihaknya juga membuka saluran pengaduan bagi masyarakat yang merasa pernah menjadi korban tindakan serupa.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Empat Lawang, A Fatria Arsasi, turut membenarkan bahwa korban pemerasan adalah Korsek Aldiwan.

Ia juga memastikan bahwa Aldiwan telah dimintai keterangan oleh pihak berwajib dan akan terus mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami percaya pihak kepolisian akan memproses kasus ini dengan profesional. Kami dari Bawaslu tentu mengecam keras tindakan intimidasi atau pemerasan terhadap staf kami," ujar Fatria.

BACA JUGA:Tahun Baru Islam di Tungkal Jaya Meriah, Wabup Rohman Ajak Warga Bangun Muba Lewat Keimanan

BACA JUGA:Sumsel Pelopori Turnamen Sepak Bola Antar Parpol, Cetak Sejarah Baru Komunikasi Politik di Indonesia

Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Empat Lawang untuk menjalani pemeriksaan intensif. 

Polisi belum merinci secara detail barang bukti yang disita, namun menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dikembangkan, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Kejadian ini menambah daftar panjang praktik pemerasan yang mengatasnamakan LSM di wilayah Sumatera Selatan. 

Aparat mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pejabat publik, agar tidak ragu melapor jika menghadapi tindakan serupa.

Polres Empat Lawang menegaskan komitmennya untuk terus menindak tegas segala bentuk kejahatan premanisme yang meresahkan dan mencoreng wibawa institusi negara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: