Razia Pekat Sat Pol-PP di Jalintim Muba Jaring 18 Wanita Penghibur Terjaring, Ada Anak Bawah umur
Razia Pekat Sat Pol-PP di Jalintim Muba Jaring 18 Wanita Penghibur, Salah Satunya Anak di Bawah --
HARIANMUBA.DISWAY.ID– Dalam upaya memberantas penyakit masyarakat (pekat), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar Operasi Pekat ke sejumlah tempat hiburan malam, Senin malam (30/6/2025).
Razia menyasar kafe dan karaoke di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim), dari perbatasan Betung, Kabupaten Banyuasin, hingga perbatasan Jambi.
Dari operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 18 perempuan yang diduga berprofesi sebagai wanita penghibur, termasuk yang berperan sebagai Ladies Companion (LC), dari enam titik lokasi hiburan malam. Ironisnya, satu di antaranya diketahui masih berstatus anak di bawah umur.
Seluruh perempuan tersebut tidak dapat menunjukkan identitas diri seperti KTP dan langsung dibawa ke Kantor Sat Pol-PP Muba untuk dilakukan pendataan lebih lanjut.
BACA JUGA:Polres Muba Gelar Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke-79 di Bumi Serasan Sekate
“Operasi ini kami lakukan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait menjamurnya tempat hiburan malam ilegal di sepanjang Jalintim dari Betung hingga perbatasan Jambi,” ujar Erdian Syahri, S.Sos., M.Si., Kepala Sat Pol-PP Kabupaten Muba.
Ia mengungkapkan, mayoritas perempuan yang diamankan bukan berasal dari Muba, melainkan dari berbagai daerah seperti Palembang, Lampung, dan Karawang.
“Anak yang di bawah umur akan segera kami koordinasikan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) untuk proses pendampingan dan tindak lanjutnya,” tambah Erdian.
Operasi ini juga sekaligus sebagai bentuk penegakan terhadap Peraturan Daerah (Perda) tentang pesta malam dan kegiatan hiburan, yang bertujuan menekan potensi gangguan ketertiban umum dan moralitas sosial.
BACA JUGA:Retret Siswa Sumsel Siap Digelar, Cetak Generasi Tangguh Lewat Laskar Satria Pandu
BACA JUGA:Harganas ke-32, Pemprov Sumsel Gaungkan Program QUICK WIN BKKBN untuk Wujudkan Keluarga Tangguh
“Banyaknya wanita penghibur pendatang tanpa identitas jelas menjadi perhatian serius kami,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Penyidik dan Penyelidikan Sat Pol-PP Muba, Taufik, S.I.P., menambahkan bahwa pihaknya mendapati sejumlah pendatang baru yang bekerja di tempat hiburan tanpa dokumen identitas yang sah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: