Polres Muba Musnahkan Ganja 104 Kg dan 1,6 Kg Sabu

SEKAYU Polres Musi Banyuasin bersama Forkopimda melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja seberat 100 Kg dan sabu sabu berat bruto 1 7 Kg Jumat 18 03 2022 di halaman Mapolres Muba Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupesy SH SIK MSi mengatakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu dan ganja tujuannya guna menghindari hal hal negatif Dan untuk menyelamatkan ribuan generasi muda maka dari itu dilakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja dan sabu hasil operasi dari Polres dan jajaran Polsek jelasnya Pemusnahan barang bukti tersebut berasal dari pengungkapan dua kasus besar yang dilakukan Polres Muba di awal 2022 Dimana kasus 104 Kg ganja berhasil diungkap jajaran Polsek Bayung Lencir pada Sabtu 8 1 dan berhasil mengamankan tiga orang tersangka yakni FS dan AP berperan sebagai kurir dari Sumut dan AS sang pembeli yang merupakan warga Bandung Jawa Barat Sedangkan barang bukti 1 665 68 gram sabu sabu berhasil diungkap Satres Narkoba Polres Muba Pengungkapan yang terjadi pada Jumat 25 2 itu berhasil ditangkap sang bandar bernama Apek 41 warga Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin Ya sebagaimana kita pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika P4GN merupakan instruksi Presiden Joko Widodo ujar Kapolres Muba Alamsyah Pelupessy Dikatakan Alamsyah saat ini Indonesia sudah sangat darurat terhadap peredaran narkiba dan ini perlu tindakan tegas untuk memeranginya Sebab narkoba tidak hanya merusak orang dewasa namun narkoba juga merusak generasi bangsa Selain itu sambung Alamsyah di masa pandemi Covid 19 saat ini keterbatasan ruang gerak perekonomian yang sulit membuat tingkat stres tinggi dan tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang mengkonsumsi narkoba Kalau kita tidak bertindak maka kita kehilangan generasi Generasi Indonesia hancur akibat narkoba ini dibuktikan dengan banyaknya tersangka usia diantara 15 hingga 30 tahun yang merupakan masa produktif katanya Dalam pemberantasan narkoba tidak dapat dilakukan oleh Polri semata diperlukan dukungan kerjasama serta informasi dari seluruh elemen masyarakat imbuhnya boi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: