Korban yang Selamat, Insiden Bus Peziarah, Tidak Pernah Menginap, Tidurnya Hanya di Bus Saja

Korban yang Selamat, Insiden Bus Peziarah, Tidak Pernah Menginap, Tidurnya Hanya di Bus Saja

KELUARGA almarhum Burniat 52 salah satu korban kecelakaan maut antara bus yang berisikan rombongan peziarah dengan truk tol Dupak Surabaya arah Waru Sidoarjo pada Sabtu 5 4 2022 lalu sudah mengikhlaskan jenazah dimakamkan di Makam Islam Karang Tembok Surabaya Jatim Sebelumnya almarhum Burniat yang merupakan kelahiran Bruge 28 April 1970 itu sempat dirawat di RS PHC Surabaya usai dievakuasi dari lokasi kejadian Selain korban Burniat sopir dan kernet juga ikut menjadi korban dalam persitiwa tersebut BOIM Plakat Tinggi Salah satu penumpang bus peziarah sekaligus tetangga Burniat Suparmin alias Mahmud Afandi 70 Senin 7 3 malam sempat ikut yasinan hari ketiga wafatnya Burniat di rumah duka di Dusun 2 RT 02 Desa Sukajaya SP 3 Blok 8 Kecamatan Plakat Tinggi Kami berangkat pada hari Rabu 2 3 lalu berangkat dari Plakat Tinggi bus langsung datang tujuan ziarah Wali Songo kata Suparmin mengawali ceritanya Suparmin mengatakan selama di perjalanan rombongan tidak pernah menginap Tidak pakai menginap karena kami langsung tidur di bus Kalau turun bus ziarah selesai langsung naik bus lagi Kalau mandi turun pas waktu mau salat Bisa di mushala atau di masjid atau tempat tempat ziarah terangnya Dia menjelaskan rombongan peziarah dari Plakat Tinggi berangkat dari rumah menggunakan bus yang memang sudah disewa langsung tujuan jalur utara hingga Bangkalan Kalau di bagian Jawa Barat di Cirebon Syech Kholil Bangkalan Ampel ke Jombang ke makam Gusdur Boyolali Parang Kritis Biasanya tujuh sampai delapan hari Tetapi ini banyak dikurangi Kami belum sempat ke makam Soekarno dan Soeharto lanjut dia Saat kejadian tabrakan Suparmin bersama rombongan yang selama lainnya duduk di barisan kelima Untuk secara detil kejadian dia mengaku tidak mengetahui Saya pribadi tidak tahu kejadian persisnya seperti apa karena saya tidur Saat kejadian itu kami baru saja dari makam Sunan Ampel dan rencana ke makam Gusdur katanya Ada suara rame rame saat dilihat sebelah kiri bus bagian depan sudah menabrak truk Pintu bus bagian depan dan belakang terkunci Jadi penumpang yang luka luka duduk di barisan depan Langsung dibawa ke rumah sakit ungkap Suparmin lagi Dirinya juga sempat melihat Burniat yang mengalami luka serius pada bagian wajah Ya sempat lihat Pak Burniat sudah terluka Saya juga sudah gak bisa apa apa Waktu melihat sudah merintih minta tolong Kami rame rame dorong pintu sopir dan kernet pokoknya sudah parah lukanya Saat itu Pak Burniat masih bisa berdiri ujar pria asal Kediri ini Usai kejadian seluruh penumpang yang terluka dievakuasi dan diangkut dengan bus yang lain menuju rumah sakit Kalau kami dibawa ke masjid Alhamdulillah setelah proses semuanya selesai kami diantar dan diangkut oleh bus yang sama langsung turun di Dusun ini kata petani sawit ini Secara pribadi Suparmin juga menambahkan senang dan mau ikut ziarah lagi Karena memang saya senang berziarah ungkap dia Menurut Suparmin memang sebelum berangkat tujuan ke makam Gusdur setelah salat Subuh Burniat ada omongan dengan sejumlah penumpang Pak Burniat sempat ngomong seperti ada pirasat Ada omongan ngelantur Nah saat kejadian dia memang duduk di dekat sopir Dan ceritanya tidak lama kemudian terjadilah kecelakaan ungkapnya Meski ada insiden ini Suparmin tidak kapok untuk terus ikut berziarah ke makam Wali Songo Memang sudah niat karena saya warga NU Dengan adanya kejadian ini saya bukannya kapok kalau ada kesempatan dan rejeki lagi saya pasti ikut ziarah lagi tutup Suparmin yang telah merantau selama empat tahun di Plakat Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: