Muba Kembangkan Sabut Kelapa Jadi Produk Ekspor

Support Hilirisasi Kelapa Pemkab Muba bakal MoU bersama PT Mahligai Indococo Fiber Lampung SEKAYU Transformasi ekonomi produk hilirisasi komuditas unggulan terus dikembangkan kali ini Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Muba bakal lakukan inovasi hilirisasi kelapa secara terpadu Sebagai kabupaten yang merupakan komoditas perkebunan Pemkab Muba akan mengolah sabut kelapa orientasi ekspor sebagai lokomotif hilirisasi kelapa Pengolahan ini tentunya dibutuhkan kolaborasi dari beberapa pihak untuk mensupport salah satunya MOU bersama PT Mahligai Indococo Fiber Lampung ungkap Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP saat menerima jajaran Koperasi Unicon Muba Indonesia Selasa 8 2 2022 di Ruang Rapat Bupati Dikatakan Beni Tanaman kelapa yang ada di Kabupaten Muba 6 749 Ha Kemudian Tanaman yang Menghasilkan TM 5 602 Ha dan Produksi 14 005 000 Butir Berdasarkan data yang ada tanaman yang ada di Muba ini cukup luas Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan akan mensupport inovasi pengolahan sabut kelapa sebagai upaya mendukung perekonomian ditengah kondisi Pandemi COVID 19 saat ini Mari kita lakukan koordinasi yang lebih dalam lagi untuk mensukseskan inovasi ini Pemkab Muba akan mendorong dan akan berusaha untuk membantu ungkapnya Sementara Penanggung Jawab Koperasi Unicon Muba Indonesia Nanang Taat menyampaikan pendirian koperasi Unicon Muba ini merupakan pengembangan usaha dari para petani kelapa yang pada awalnya sebatas usaha perdagangan kelapa Setelah terbentuknya koperasi ini muncul lah inovasi untuk mengelola sabut kelapa menjadi produk cocofiber dan cocopeat yang mempunyai nilai jual untuk pasar ekspor apalagi produk tersebut telah ada jaminan penampungan pasar dari Offtaker Mengapa harus mengelola sabut kelapa karena bahan baku nya berlimpah di Muba kepastian jaminan pasar padat karya limbah yang belum di manfaatkan serta teknologi sederhana Adapun beberapa produk akhir cocofiber yaitu jok mobil sofa keset kaki spring bed vas bunga dan matras Sementara cocopeat digunakan untuk media tanam ulasnya Direktur PT Mahligai Indococo Fiber Lampung Efli Ramli mengatakan pengolahan sabut kelapa orientasi ekspor sebagai lokomotif hilirisasi kelapa secara terpadu di Kabupaten Muba dapat menjadi peluang ekspor di masa pandemi Jika pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan benar maka produk nya akan di cari oleh pasar Seperti yang diketahui permintaan export coco fiber ada di China dan negara Eropa east Permintaan export coco peat ada di negara China Jepang Korea Italy Jerman Belgia Kanada Israel Negara Middel East Selain itu kegiatan inovasi pengolahan sabut kelapa ini dapat bersinergi untuk meningkatkan lapangan kerja di Muba bebernya Lanjutnya Mahligai Indococo Fiber MIF sudah berdiri sejak tahun 2007 Memilki 16 cluster produksi di empat provinsi yakni Aceh Sumatera barat Lampung dan Pangandaran Kebutuhan sabut kelapa sebanyak 6 juta butir per bulan Memiliki petani binaan sebanyak 250 orang Memiliki tenaga kerja sebanyak 930 orang Eksport Fiber rata rata 30 container per bulan Export cocopeat sekitar 35 container per bulan Saya harapkan di Muba juga mampu menggerakkan tranformasi ekonomi melalui pengolahan sabut kelapa kami akan lakukan bimbingan dan memberikan pengalaman terbaik untuk di Muba tandasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: