Warga Turut Bantu, Perluas Pencarian Bocah Tengelam

Warga Turut Bantu, Perluas Pencarian Bocah Tengelam

SANGA DESA Upaya pencarian terhadap Zahira 4 bocah korban tenggelamnya perahu ketek di Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa terus dilakukan Terpantau pada Minggu 6 2 tim dari BPBD Kabupaten Musi Banyuasin telah tiba di lokasi dan menerjunkan Perahu Karet guna menyisir area tikungan Tanjung Putus Sungai Rawas tempat dimana korban bersama kedua orangtuanya mengalami kecelakaan pada Sabtu 5 2 malam Pemerintah Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa bersama warga juga turut membantu pencarian Radius pencarian pun diperluas hingga ratusan meter puluhan perahu dan sekoci Speedboat red dikerahkan ke lokasi guna memantau kemungkinan timbulnya tubuh korban ke permukaan Namun sayangnya hingga berita ini diturunkan jasad bocah malang tersebut belum juga ditemukan Kepala Desa Ulak Embacang Nuraidin melalui Sekdes Bustari saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon mengatakan bahwa saat ini ia bersama warga sudah berada di lokasi kejadian guna melakukan pencarian Setidaknya ada sekitar 10 Perahu Getek dan 4 Sekoci yang ada disini Tim dari BPBD juga sudah tiba dengan perahu karet ungkapnya Menurut Sekdes upaya pencarian sendiri saat ini hanya dilakukan dengan memantau aliran Sungai Rawas dengan harapan tubuh korban muncul ke permukaan Karena kondisi air sungai yang sedang pasang jadi warga tidak bisa mencari dengan alat seoerti jaring atau jala Kami hanya menunggu dengan menambatkan perahu di sekitar lokasi sebagian juga ada yang memantau dengan cara hilir mudik Sementara pihak BPBD saat ini mencari dengan membuat pusaran di sekitar lokasi tenggelamnya korban jelasnya Diberitakan sebelumnya bahwa telah terjadi kecelakaan sebuah Perahu Getek yang berpenumpang tiga orang yakni Sadam Husein 28 istrinya Ayu Kariza serta anaknya Zahira 4 Perahu Getek yang bermuatan logistik usaha warung tersebut tenggelam dan terbalik pada Sabtu malam sekitar pukul 20 00 WIB Kejadian tersebut menyebabkan putri dari Sadam hanyut terbawa arus karena diduga terlepas saat hendak diselamatkan orangtuanya Terpisah Kepala BPBD Muba H Pathi Riduan mengatakan hingga kini tim BPBD menurunkan kekuatan penuh untuk melakukan pencarian terhadap bocah yang tenggelam Pencarian dilakukan dengan operasi gabungan BPBD Tagana Dinsos Polri dan TNI serta Basarnas hingga radius 200 meter katanya ren

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: