DPRD Banyuasin Soroti Dana 16 Milyar Renovasi RSUD Amburadul

DPRD Banyuasin Soroti Dana 16 Milyar Renovasi RSUD Amburadul

PANGKALAN BALAI Guna memastikan renovasi beberapa ruangan RSUD Banyuasin yang menggunakan uang rakyat ini apakah sudah sesuai dengan specifikasi Anggota Komisi IV DPRD Banyuasin melakukan Inspeksi mendadak Sidak Anggota Komisi IV DPRD Banyuasin yang melakukan sidak tersebut yakni Tismon Sugiarto Muhammad Nasir Sakri H Nurhan dan Novriadi Senin kemarin 10 01 kemarin Rombongan wakil rakyat tersebut langsung menuju di delapan ruangan RSUD Banyuasin yang direnovasi dengan menelan anggaran pantastis hingga Rp 16 Miliar Anggota Komisi IV DPRD Banyuasin M Nasir mengatakan bahwa setelah dicheck ada beberapa ruangan yang telah di renovasi hasilnya sangat mengecewakan dan terkesan amburadul tidak sesuai harapan Dari hasil sidak kami terdapat beberapa ruangan yang pengerjaannya terlihat amburadul seperti toilet sepertinya ada pengurangan spesifikasi dan plafon terlihat yang tidak sesuai ujar M Nasir dari Fraksi Golkar tersebut saat dikomfirmasi Awak media Rabu 12 01 Kemarin Dikatakan M Nasir semestinya dengan anggaran yang besar hingga mencapai Rp 16 Miliar ini kualitasnya pasti sangat baik ada tiga paket seperti ruang PCR IGD dan ruangan isolasi Setelah kami check cuma ada ruangannya saja sedangkan fasilitasnya tidak ada terang dia Nanti kami dari Komisi IV DPRD Banyuasin akan mempertanyakan hal ini apakah benar anggaran Rp 16 miliar tersebut hanya untuk merenovasi ruangan saja karena kami lihat fasilitas lainnya tidak ada tegas dia Menurut M Nasir logikanya kalau ada pasien yang datang tidurnya dilantai karena tidak ada fasilitas lainnya untuk itu proyek ini menjadi perhatian kami Proyek ini jelas akan menjadi perhatian kami karena tidak sesuai dengan yang diharapkan tandas dia Terpisah Direktur RSUD Banyuasin dr Ari Fauta ketika dikonfirmasikan melalui pesan WhatsApp tentang Sidak anggota Komisi IV DPRD Banyuasin tersebut dia menjelaskan bahwa untuk pasien suspek dan konfirmasi Covid 19 tetap sudah bisa kami terima dan ruangan yang baru diperbaiki telah bisa digunakan ruangan IGD yang non covid sedang direhab dan jika sudah selesai dapat dipergunakan sepenuhnya Kemudian lanjut dokter Ari Fauta Bed pasien yang lama masih bagus dan sudah terpasang beserta penunjangnya Saya pastikan ruangan tekanan negatif baik IGD rawat inap dan ICU covid dapat digunakan sedangkan PCR masih menunggu proses perizinan pungkas dia Amr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: