Musim Hujan, Akses Darat Desa Ulak Embacang Tidak Bisa Dilewati

Musim Hujan, Akses Darat Desa Ulak Embacang Tidak Bisa Dilewati

SANGA DESA Musim hujan yang melanda sejak satu bulan yang lalu membuat masyarakat Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa kini kembali tidak bisa lagi bepergian keluar masuk desa melalui akses darat Hal ini dikarenakan jalan yang biasa mereka tempuh saat musim kemarau kembali rusak parah dan berlumpur bahkan dibeberapa tempat mulai tergenangi air Masyarakat pun kini kembali menggunakan transportasi yang biasa mereka digunakan yaitu Speedboat atau sering disebut Sebagai Sekoci Ya saat ini memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk menggunakan akses darat untuk keluar masuk desa Karena jalan yang melalui PT PIP kembali rusak akibat guyuran hujan yang turun hampir setiap hari Sekarang akses keluar masuk desa hanya bisa ditempuh dengan sekoci saja ungkap Yanto warga Ulak Embacang Padahal menurutnya saat musim kemarau masyarakat bisa dengan mudah untuk keluar masuk desa kapan saja menggunakan sepeda motor atau mobil melalui jalan darat Kalau lewat jalan darat itu bisa kapan saja bepergian keluar masuk desa karena masyarakat menggunakan kendaraan pribadi Jika menggunakan Sekoci itu tidak bisa bebas karena sekoci yang biasa digunakan masyarakat itu memiliki jadwal keberangkatan tersendiri tuturnya Sementara itu Rudi 37 warga Desa Ulak Embacang yang sempat diwawancarai wartawan koran ini berharap akses darat menuju desa Ulak Embacsng bisa segera di cor oleh pemerintah Isu nya sejak tahun kemarin jalan menuju ke desa kami ini mau di buat jalan cor oleh pemerintah Harapannya hal tersebut bisa dapat terealisasi sehingga kami masyarakat desa Ulak Embacang bisa bepergian keluar masuk desa dengan jalan darat walaupun itu di musim penghujan seperti ini tuturnya ren

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: