Pasar Kalangan Desa Kemang, Perabotan Plastik Laris

Pasar Kalangan Desa Kemang, Perabotan Plastik Laris

SANGA DESA Penawaran harga yang cukup murah ditambah kualitas yang tidak murahan membuat omset penjualan perabotan rumah tangga dari bahan plastik tidak mengalami penurunan yang signifikan meskipun ditengah lesu nya kondisi perekonomian akibat pandemi Covid 19 Pantauan wartawan koran ini kemarin 2 1 di Pasar Kalangan Desa Kemang salah satu pedagang bahkan mengaku masih bisa memperoleh penghasilan bersih Rp 250 ribu sampai Rp 300ribu setiap kali berjualan Rasmi 43 misalnya pedagang perabotan plastik asal kota Lubuk Linggau ini menerangkan kalau dalam satu kali berjualan dirinya bisa memperoleh penghasilan sampai dengan Rp 300ribu Kadang kalau sedang rame itu bisa sampai Rp 300ribu dek itu bersihnya Namun lebih sering itu sekitar Rp 250ribu saja akhir akhir ini Memang seperti ini kalau jualan perabotan ini kadang sepi kadang rame Ungkapnya Menurutnya meski harga yang ia tawarkan cukup murah tapi kualitas perabotan rumah tangga seperti Baskom Cangkir Keranjang Kotak Sampah Ember Gayung dan lain sebagainya masih tetap diutamakan Untuk harga itu tergantung dari jenis barangnya jadi banyak macam Rata rata mulai dari Rp 5 ribu per buah sampai yang paling mahal yakni Rp 30 ribu perbuah Kualitas barang kita tetap terjamin jadi walau murah tetap tidak mudah pecah atau rusak Jelasnya Herawati warga Desa Kemang yang diwawancarai wartawan koran ini mengaku lebih memilih membeli perkakas rumah tangga di pasar tradisional dibanding dengan di toko toko Lebih baik beli disini saja harganya lebih murah dan lebih miring dibanding beli di toko barangnya sama saja Yang penting itu bagaimana cara kita memakainya saja agar barang tetap awet dan tidak mudah rusak Tuturnya ren

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: