Beredar Video Warga Binaan Pakai Sabu di Kamar Lapas
BANYUASIN Beredar video yang diduga warga binaan permasyarakatan WBP Lapas Klas IIA Banyuasin sedang menggunakan narkotika jenis sabu sabu di dalam ruang tahanan Video berdurasi 40 detik itu direkam oleh salah satu WBP berinisial Al yang menggunakan baju hitam Dia membuat video suasana sekitar ruang tahanan Kemudian Al menuju ke tempat WBP lainnya yang sedang berkumpul dan saat itulah terekam aktivitas salah seorang WBP yang memakai baju warna putih celana pendek sedang menghisap sabu Orang tersebut dengan santai tanpa ada rasa ketakutan bakal diketahui oleh petugas lapas Sabu tersebut dihisap menggunakan alat berupa bong dan pireks Pesta sabu di dalam sel ini informasinya tidak hanya dilakuka oleh satu orang WBP namun ada dua warga binaan permasyarakatan yang lainnya yaitu Ja dan Jk Sementara itu Ronaldo Devinci Calesa Amd IP SH MH Kepala Lapas Klas IIA Banyuasin ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut di Lapas yang dipimpinnya Video itu terjadi sekitar empat bulan yang lalu katanya ketika dikonfirmasi Minggu Oknum WBP yang merekam video dengan menggunakan handphone yakni Al dan pihaknya sendiri sudah memberikan sanksi dan hukuman kepada yang bersangkutan dengan di over ke Lapas lainnya Handphone nya juga disita ujarnya Di over nya Al itu sendiri ke Lapas lain menurut Ronaldo dengan alasan keamanan bagi yang bersangkutan Karena itu dikhawatirkan dapat membahayakan bagi Al sehingga diambil tindakan seperti itu Kemudian untuk Je dan Jk WBP yang diduga nyabu itu sendiri juga diberikan hukuman berupa Straf Cell sel pengasingan atau sel sunyi Bahkan Ronaldo juga memberikan hukuman kepada siapa saja yang kedapatan di dalam video tersebut dengan sanksi Straf cell Nyabu dak nyabu kita berikan sanksi straf cell tegasnya Lebih lanjut ia mengungkapkan dalam pemeriksaan yang dilakukan pihaknya tidak ditemukan adanya alat hisap dan narkoba Tidak ketemu ujarnya Tentunya dengan kejadian pihaknya akan meningkatkan pengawasan sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali Intens kita tingkatkan pengawasan pungkasnya qda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: