Kebun Jeruk C2 Ramai Diserbu Pengunjung

SUNGAI LILIN Keberadaan kebun jeruk milik Suwaji yang ada di Desa Berlian Makmur Kecamatan Sungai Lilin ramai dikunjungi warga Hampir tiap hari kebun tersebut pasti didatangi warga yang ingin berwisata untuk memetik sendiri buah jeruk dikebun ini Sekarang memang sedang ramai pengunjung yang datang mereka bukan tengkulak menjual buah namun masyarakat yang memang sengaja datang untuk berwisata sekaligus memetik langsung buah ini jelas PPL Desa Berlian Makmur Sugeng Hariyadi kemarin Dijelaskan Sugeng mereka yang datang bukan hanya masyarakat namun ada juga sekolah TK yang sengaja melaksanakan kegiatan di tempat tersebut Ia mengungkapkan untuk akhir pekan jumlah pengunjung akan lebih ramai lagi dibandingkan hari biasa Pengunjung yang datang pun bukan hanya warga Desa Berlian Makmur saja namun banyak juga warga desa dalam kecamatan Sungai Lilin ataupun desa dari wilayah tetangga jelasnya Dengan banyaknya pengunjung tentu berpengaruh juga dengan pembelian Kalau dipukul rata rata mungkin dalam sehari itu 500 kg mungkin bisa habis jeruk ini di akhir pekan jumlah itu mungkin meningkat paparnya Hanya saja Sugeng mengungkapkan pengunjung banyak yang mengeluh dengan akses jalan yang ada Salah satu penyebabnya mobil tidak masuk mas jadi kalau mau ke sini terpaksa menggunakan sepeda motor Itu yang dikeluhkan paparnya Sementara itu Suwaji mengaku dirinya sangat senang dengan pengunjung yang meningkat ia pun menjelaskan selama ini orang datang kebanyakan memang memetik sendiri Memang kami menyadari salah satu kendala adalah akses jalan untuk sampai ke kebun yang memang masih cukup susah Ia mengungkapkan jeruk miliknya sekarang baru berumur sekitar 3 5 tahun Suwaji mengungkapkan beberapa bulan lalu sudah panen buah periode pertama Untuk penjualan ia mengaku tidak perlu repot karena hampir setiap hari orang yang datang untuk membeli jeruk ini Kebanyakan dari mereka untuk menjual lagi seperti agen atau pedagang buah Kalau di kita jeruknya di jual dengan harga Rp 10 ribu per kilonya mas terangnya deo

Sumber: