Hewan Kelinci Banyak Mati, Ternyata Ini Penyebabnya
harianmuba com SANGA DESA Musim hujan yang terjadi akhir akhir ternyata tidak hanya berdampak kepada para pedagang sayuran Akan tetapi juga berdampak pada pedagang hewan ternak seperti Kelinci Pasalnya pada kondisi cuaca yang berubah ubah hewan bertelinga panjang ini rentan mengalami sakit dan mati Pedagang pun harus melakukan perawatan dengan ekstra dan menjaga kelinci kelinci agar tidak mati Yulianto 43 salah seorang pedagang kelinci di Pasar Kalangan Ngulak Kecamatan Sanga Desa mengatakan kondisi cuaca yang sering hujan kelinci yang ia jual tak jarang mengalami sakit hingga mati Seringnya itu sakit kembung atau bahasa kita itu masuk angin dikarenakan kondisi cuaca dingin akibat hujan Bulan kemarin saja sekitar 60 ekor pasang kelinci saya ambil dari peternak sekitar 12 ekor diantaranya mati ungkapnya Ia pun mengaku harus lebih ekstra menjaga kelembapan kandang tempat kelinci di kurung jangan sampai terlalu basah karena bisa menyebabkan gampang sakit Terutama dari sisi kandangnya itu jangan sampai terlalu lembab kemudian untuk makanannya kalau bisa rumput atau sayur yang diberikan harus di jemur dahulu agar kadar airnya berkurang hal ini supaya kelinci tidak gampang kembung jelas asal Lubuklinggau ini Mengenai omset sendiri menurutnya tidak mengalami masalah meski cuaca sering hujan Untuk omset Alhamdulillah masih mencukupi kadang satu kali jualan itu bisa terima bersih Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu tergantung lakunya berapa Sepasang kelinci itu saya hargai Rp 200 ribu kadang ada yang nawar Rp 150 ribu juga saya kasih yang penting laku dan bawa uang ke rumah tuturnya Ia juga menjelaskan trend pasar saat ini lebih diminati kelinci dari ras hasil persilangan atau blasteran Kalau saat ini jenis yang paling diminati itu ras lion atau blasteran hasil silang ras lokal dan angora Alasannya selain memiliki bulu yang lebat dan indah tingkat daya tahan nya pun juga cukup tinggi tutupnya ren
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: