Cegah Radikalisme, Ajak Peka Amati Medsos

Cegah Radikalisme, Ajak Peka Amati Medsos

harianmuba com SEKAYU Badan Intelijen Negara BIN meminta masyarakat agar memiliki kepekaan untuk bisa mencegah dan mendeteksi dini terhadap tumbuhnya paham paham radikal khususnya di ranah media sosial medsos Hal itu diungkapakan Kepala BIN Daerah Sumatera Selatan Brigjen TNI Armansyah SH kemarin 11 09 2021 saat berkunjung ke SMA Negeri 2 Sekayu dan SMP Negeri 6 Sekayu dalam rangka Vaksinasi Ia mengatakan bersama dengan Kodim 0401 Muba serta komunitas intelejen nya terus berupaya melakukan deteksi dini Sehingga mengidentifikasi setiap hakekat ancaman yang bisa timbul katanya Tambahnya sejauh ini ia beryukur tidak terjadi yang diragukan terutama dari kelompok kelompok yang mengganggu Oleh karena itu kita tekankan selalu adanya kerja sama dengan semua pihak serta menjaring dan melihat semua situasi yang ada sehingga bisa di deteksi dini tegasnya Sementara Plt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Muba Marko Susanto S STP MSi meminta dan menghimbau kepada masyarakat dan para generasi pemuda untuk lebih mencermati dan lebih mensikapi bahwa isi dalam konten konten tersebut yang sifatnya untuk mengajak perbuatan melawan ideologi Pancasila Dan atau malah mereduksi pemahaman tentang Pancasila Alhamdulillah sejauh ini untuk di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin belum ada laporan atau ditemukan baik di kalangan masyarakat maupun di kalangan pemuda yang terpapar paham radikalisme ungkap Marko saat dihubungi Minggu 12 9 Dikatakanya bersama forum yang ada seperti forum deteksi dini forum pembauran kemasyarakatan yang ada sampai dengan level kecamatan forum pembaruhan umat Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Badan Intelijen Negara BIN serta Badan Intelijen Strategis TNI Bais terus melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap penyebaran paham radikalisme tersebut Namun saat ini pihaknya menghawatirkan penyebaran paham radikalisme yang menyasar kalangan para pelajar sebab saat ini pelajaran seperti PPKN sudah tidak ada lagi diajarkan di sekolah Tidak hanya itu pihak lain seperti anggota DPRD Muba juga menghawatirkan terkait adanya penyebaran dan perkembangan radikalisme di lingkungan Sekolah Pihaknya sudah menyampaiakan kepada pihak legislatif bahwa kita tidak solusi lain kesbangpol akan melakukan kordinasi kepada dinas pendidikan kedepan bahwa kesbangpol akan membuat semacam modul untuk guru guru Jadi tidak hanya guru PPKN saja yang bisa menyampaikan ke siswa tetapi semua guru mata pelajaran yang ada di sekolah tersebut bisa menyampaikan materi itu seperti apa saja sih yang harus kita lakukan dalam kehidupan bermasyarakat tentang penerapan butir butir Pancasila itu target Kami di tahun 2022 tukasnya boi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: