Pedagang Bakso Bakar, Utamakan Kualitas dan Rasa untuk Tarik Pelanggan

UNIK dan bisa mencari perhatian para pelanggan melihatnya inilah yang dilakukan oleh Amrin 27 warga Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa ia berdagang bakso bakar dengan cara menggunakan sepeda motornya Dengan menggunakan kotak berukuran 30 cm x 35 Cm sebagai tempat menyimpan bakso lalu besi panjang diletakkan pada bagian belakang yang dijadikan tungku mini untuk membakar bakso Dengan begitu ia bebas keluar masuk lorong menawarkan bakso bakarnya di sekitar Kecamatan Sanga Desa SANGA DESA Reno Yudistira Hal itu ia lakukan karena belakangan ini dengan menjamurnya pedagang Bakso Bakar di Kecamatan Sanga Desa akhir akhir ini membuat pedagang harus memutar otak agar bisa tetap diminati pelanggan Amrin 27 memutar otak tak hanya mendesain sepeda motornya dirinya pun terus berinovasi dan menjaga mutu dari rasa dagangan Ia terus mengutamakan kualitas rasa dari Bakso Bakar yang ia jual agar terus laku dibeli pelanggan Hasilnya setiap hari sebanyak 450 tusuk bakso bakar yang ia jual secara berkeliling inipun selalu habis terjual Yang penting itu rasanya harus enak supaya orang ketagihan beli dagangan kita Sekarang itu banyak pedagang lain yang menggunakan Ikan Teri sebagai perasa adonan bakso bakar kalau dagangan saya tetap menggunakan daging ayam ujarnya Menurutnya Amrin setiap hari dirinya bisa menghabiskan hingga 450 tusuk bakso bakar dengan rute berjualan yang tidak terlalu jauh Kalau rute berjualan tidak terlalu jauh masih seputaran kecamatan Sanga Desa ini saja Sekali berangkat biasanya saya bawa 450 tusuk dengan harga jual Rp 2 ribu per tusuk jelasnya Dari hasil penjualan tersebut dirinya pun bisa memperoleh penghasilan bersih hingga Rp 250 ribu Karena saya jual punya orang jadi setiap harinya pakai sistem setoran Alhamdulillah kalau laku semua bisa dapat hingga Rp 250 ribu sehari bebernya

Sumber: