Curah Hujan Tinggi, Empat Daerah ini Waspada

HARIANMUBA COM PALEMBANG Meningkatnya curah hujan akhir akhir ini empat daerah di Sumsel dihimbau untuk lebih waspada Nandang Pangaribowo Koordinator Bidang Data Informasi Stasiun BMKG dan Klimatologi Kota Palembang mengungkapkan empat daerah rawan tersebut adalah Lubuklinggau Pagaralam Lahat dan Empat Lawang Karena curah hujan yang dimulai awal September ini dapat mengakibatkan bencana seperti tanah longsor Untuk empat daerah di wilayah Sumsel bagian barat kami sudah menghimbau agar tetap waspada karena daerah tersebut curah hujannya cukup tinggi sehingga dapat mengakibatkan tanah longsor kata Nandang kepada SUMEKS CO saat dihubungi via telephon Rabu 1 9 Lanjutnya keempat daerah tersebut rawan sekali mengalami tanah longsor dikarenakan daerah tersebut banyak perbukitan dan gunung Hujan lebat dan cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Sumsel dan sekitarnya perkiraan BMKG akan berlangsung sampai dengan 10 hari ke depan Cuaca ekstrim ini perkiraan BMKG dimulai dari awal September hingga 10 hari ke depan terangnya Curah hujan tinggi lanjut Nandang disebabkan oleh dinamika atmosfir sehingga suhu permukaan laut di Samudera Hindia meningkat yang menyebabkan uap air banyak naik ke permukaan Hal ini juga dapat mempengaruhi dan berpotensi guncangan gempa dari beberapa daerah yang ada di wilayah Indonesia Seperti Bengkulu dan Lampung yang berdekatan dengan Sumsel khususnya daerah yang banyak perbukitan seperti Kabupaten Muara Enim Lahat Pagaralam Lubuklinggau dan Empat Lawang Ada wilayah di Sumsel yang mungkin terkena dampak apabila terjadi guncangan gempa di daerah Bengkulu dan Lampung Dan yang terkena dampak hanya wilayah yang dilalui cincinasi dan bertebing atau perbukitan jelasnya Nandang juga menerangkan jika Wilayah Sumsel yang lainnya khususnya di Kota Palembang untuk curah hujannya sedikit berbeda beda dan tidak menentu Namun untuk 10 hari ke depan nanti akan terus dilakukan peninjauan dan penelitian terkait hal tersebut Nanti 10 hari kedepannya juga akan terus kami lakukan penelitian tandasnya edy sumeks co

Sumber: