Usai Pasang Tajur, Bapak Anak Diduga Tenggelam

HARIANMUBA COM BATANGHARI LEKO Warga di Desa Pengaturan Kecamatan Batanghari Leko mendadak heboh Itu karena Sobri 55 dan anaknya Farel 5 diduga tenggelam di aliran Sungai Batanghari Leko usai memasang rawai atau tajur di tengah sungai kemarin 30 08 2021 sekira pukul 12 00 WIB Adanya kabar tersebut warga sekitar bersama dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD dan Babinsa serta Babhinkamtibmas Polsek Batanghari Leko melakukan pencarian dengan cara menelusuri aliran Sungai Batanghari Leko Kepala Desa Kades Pengaturan Kecamatan Batanghari Leko Andri SPd saat dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang tenggelam di aliran sungai batanghari leko saat ini pihaknya bersama dengan warga dan tim BPBD tengah melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam Dugaan sementara hilang usai memasang Rawai atau Tajur di tengah aliran Sungai Batang hari katanya Ia mengatakan dugaan bapak dan anak tersebut tenggelam didapatkan informasi dari warga sekitar Sejak siang tadi kemarin red setelah mendapat informasi ada warga yang hilang saat memasang rawai di sungi terus mencari keberadaan korban ungkap Andri Dikatakanya bapak dan anak tersebut diketehui sejak siang sekitar pukul 12 00 WIB memasang rawai atau tajur perangkap ikan di sungai Namun sekitar jam 13 00 WIB warga mendapat informasi adanya warga yang hilang di Sungai Sekitar pukul 13 00 WIB warga melihat perahu korban sudah ada di tengah Sungai Batang hari sementara korban bersama anaknya saat itu tidak berada di perahu milik mereka dari itu warga kelengkapan pencaharian di sekitar sungai tersebut tukasnya Langkah selanjutnya pihaknya telah menghubungi pihak SAR BPBD Kabupaten Muba dan Polsek Batanghari Leko Sementara kami bersama warga terus melakukan pencarian dengan alat seadanya tukasnya Sementara Kepala BPBD Kabupaten Muba Jhoni Marthohanan mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan guna melakukan pencahrian terhadap korban yang diduga tenggelam Tim sudah meluncur ke lokasi dan akan langsung melakukan pencahrian terhadap korban tukasnya boi

Sumber: