Kebun Jeruk di C2 Sungai Lilin, Potensi Wisata Buah

Kebun Jeruk di C2 Sungai Lilin, Potensi Wisata Buah


SUNGAI LILIN Kegiatan pertanian di Desa Berlian Makmur Kecamatan Sungai Lilin memang tidak diragukan lagi Didesa ini menghasilkan berbagai potensi dari hasil pertanian mulai dari cabai bawang hingga buah semangka Selain itu didesa ekstransmigrasi C2 ini memiliki perkebunan jeruk yang berpotensi sebagai tempat wisata buah Kemarin pemerintah desa setempat bersama dengan petugas PPL Sugeng Hariyadi mengunjungi lokasi kebun jeruk milik Suwaji Areal kebun cukup luas berkisar 3 hektar lebih dari seribu batang jeruk dengan berbagai jenis tumbuh subur ditempat ini Sebenarnya ada beberapa titik kebun jeruk didesa kita namun milik pak Suwaji ini paling luas dan berbuah terus tidak musiman jelas Kepala Desa Kades Berlian Makmur Sopianto disela sela kunjungan ke kebun jeruk kemarin Sopianto mengungkapkan kebun jeruk ini bisa menjadi potensi wisata buah didesanya Ia mengaku meskipun jaraknya tidak berada di pemukiman penduduk dan jalan yang belum mulus sudah banyak masyarakat yang datang Mereka datang dari desa tetangga bahkan ada dari pasar Sungai Lilin Kedatangan mereka ini untuk membeli jeruk dengan cara memetik langsung dibatang Ini bisa menjadi potensi wisata yang bagus jelasnya Kades mengungkapkan pihaknya memang sangat memberikan perhatian terhadap kegiatan pertanian ataupun perkebunan buah seperti ini Menurutnya hal ini merupakan salah satu potensi cukup menjanjikan Mudah mudahan pertanian dan perkebunan buah warga didesa kami ini semakin subur dan terus membuahkan hasil maksimal sehingga ini menjadi alternatif pemasukan bagi warga kami jelasnya Sementara itu Suwaji mengungkapkan dirinya memilih menanam jeruk karena memiliki potensi yang cukup bagus Sebelum menggarap lahan ini sempat menanam jeruk namun jumlahnya tidak sebanyak sekarang serta dikerjakan orang namun sayang tanamannya kurang memuaskan maka dari itu kami memilih benar benar terjun untuk menggeluti usaha perkebunan karena potensinya cukup bagus jelasnya Ia menjelaskan jeruk miliknya sekarang baru berumur sekitar 3 5 tahun beberapa bulan lalu sudah panen buah periode pertama Untuk penjualan ia mengaku tidak perlu repot karena hampir setiap hari orang yang datang untuk membeli jeruk ini Kebanyakan dari mereka untuk menjual lagi seperti agen atau pedagang buah Kalau di kita jeruknya di jual dengan harga Rp 10 ribu per kilonya mas terangnya Terkait dengan wisata buah Suwaji mengaku dirinya sangat senang ia pun menjelaskan selama ini orang datang kebanyakan memang memetik sendiri Memang kami menyadari salah satu kendala adalah akses jalan untuk sampai ke kebun yang memang masih cukup susah tutup nya deo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: